Jelaskan Bentang Budaya Pedesaan Dan Perkotaan Daerah Asia Tenggara!
Materi Sekolah - Jelaskan Bentang Budaya Pedesaan dan Perkotaan Kawasan Asia Tenggara! - Bentang Budaya daerah Asia Tenggara - Bentang budaya diartikan sebagai hasil campur tangan insan terhadap bentang alam sehingga menampilkan fenomena baru. Misalnya persawahan, perkebunan, terusan irigasi, jalan raya, dan permukiman yaitu hasil kerja insan sehabis membuka hutan, menimbun jurang, memangkas bukit, dan mereklamasi pantai.
Kecuali Singapura maka bentang alam di daerah Asia Tenggara di dominasi oleh pengolahan tanah berupa ladang, persawahan, perkebunan, tambak. Hal tersebut sesuai dengan mata pencaharian sebagian besar penduduk Asia Tenggara sebagai petani.
Persawahan merupakan pola bagaimana insan mengubah sebidang lahan untuk menghasilkan masakan pokok yaitu beras. Baik secara sendiri-sendiri maupun bahu-membahu dalam bentuk gotong royong, awalnya orang membuka hutan untuk dijadikan ladang.
Ladang yang bergantung pada curah hujan, dengan kesuburan yang terus berkurang meyebabkan orang berpindah-pindah, dari sini muncul istilah ladang berpindah. Sistem ladang berpindah ini menjadikan kerusakan hutan, apabila masa sikulusnya atau kembali ke ladang semula, semakin pendek.
Perkembangan IPTEK menjadikan insan bisa mengelola ladang menjadi persawahan secara modern nampakya menjadi bentang budaya yang lebih banyak didominasi di wilayah Asia tenggara.
Perkembangan IPTEK menjadikan insan bisa mengelola ladang menjadi persawahan secara modern nampakya menjadi bentang budaya yang lebih banyak didominasi di wilayah Asia tenggara.
Di Philipina terdapati forum riset khusus padi yaitu IRRI (International Rice Research Institute), yang berbagi bibit jenis atau varietas padi yang unggul.
Meskipun demikian perkembangan daerah perkotaan di Asia Tenggara juga memunculkan bentang budaya berupa jalan-jalan raya yang lebar, gedung-gedung pencakar langit, taman-taman kota, jembatan dan permukiman-permukiman gres di seputar kota besar yang menggusur lahan pertanian, khususnya persawahan.
Bahkan permukiman yang ada sanggup saja tergusur oleh bangunan baru, ibarat pertokoan dan mall. Permukiman-permukiman gres umumnya dibangun oleh pengembang/real estate dengan kemudahan umum berupa jalan, listrik, air minum, telepon, lapangan olah raga bahkan pertokoan dan tempat hiburan.
Karena pertambahan penduduk dan arus migrasi dari desa ke kota yang tinggi maka umumnya kota-kota di daerah Asia tenggara mengalami permasalahan lingkungan. Permasalahan kota tersebut antara lain: tumbuhnya daerah kumuh, kemudian lintas padat, kesemarwutan tata ruang kota dan polusi.
0 Response to "Jelaskan Bentang Budaya Pedesaan Dan Perkotaan Daerah Asia Tenggara!"
Posting Komentar