Macam-Macam Konflik Berdasarkan 11 Mahir (Pandangan) Lengkap

Macam-macam konflik sosial – Konflik secara bahasa sanggup diartikan sebagai perbuatan atau tindakan saling memukul. Akan tetapi, secara umum konflik maknanya sangat luas. Konflik sosial atau pertangan sosial merupakan suatu proses sosial yang terjadi di antara dua orang atau lebih yang mana salah satu pihak atau kedua belah pihak berusaha untuk mengalahkan atau menyingkirkan pihak lain dengan banyak sekali cara.

Ada banyak sekali macam-macam konflik sosial yang berlaku di masyarakat. Tentu dalam hal ini yang kita bahas ialah macam-macam konflik berdasarkan pendapat andal dan yang lainya. Ada 11 pandangan dan andal wacana pembagian macam-macam konflik. Berikut ini kita sampaikan satu-persatu wacana macam-macam konflik berdasarkan para ahli.

Baca juga : Bentuk-bentuk konflik sosial lengkap

1. Macam-macam konflik berdasarkan pihak yang terlibat di dalamnya 

Berdasarkan pihak yang terlibat didalamnya, konflik dibagi menjadi beberapa macam, yaitu konflik dalam diri individu, konflik antar individu, dan konflik antar individu dan kelompok.

a. Konflik dalam diri individu, yaitu konflik yang timbul lantaran menentukan tujuan yang saling bertentangan, atau disebabkan tuntutan kiprah yang terllalu banyak untuk di tinggalkan.
b. Konflik antar-individu, yaitu konflik yang timbul lantaran munculnya perbedaan kepribadian antara individu yang satu dengan yang lainnya.  
c. Konflik antar individu dan kelompok, yaitu konflik yang muncul lantaran adanya individu yang tidak berhasi dalam menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di daerah ia bekerja.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, yaitu konflik yang timbul lantaran masing-masing kelompok mempunyai tujuan tersendiri atau berbeda.
e. Konflik antar organisasi, yaitu konflik yang terjadi lantaran perbuatan yang dilakukan oleh anggota organisasi yang sanggup mengakibatkan akhir yang negatif untuk anggota organisasi lain.   
f. Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda, yaitu konflik yang terjadi lantaran sikap atau sikap anggota organisasi yang berakibat tidak baik bagi anggota organisasi lain.

2. Macam-macam konflik berdasarkan fungsinya 

Sedangkan berdasarkan fungsinya, konflik terbagi menjadi dua macam, ayitu konflik destruktif dan konflik konstruktif.

a. Konflik destruktif, yaitu jenis konflik yang mempunyai efek atau nilai negatif untuk pengembangan organisasi.
b. Konflik konstruktif, yaitu jenis konflik yang mempunyai efek atau nilai konkret untuk pengembangan organisasi.

3. Macam-Macam konflik berdasarkan posisi seseorang dalam struktur organisasi

Berdasarkan posisi atau kedudukan seseorang dalam organisasi, konflik terbagi menjadi empat macam yaitu konflik vertikal, horizontal, garis dan staf, dan peran. 

a. Konflik horizontal, yaitu konflik yang terjadi lantaran mmepunyai status/ jabatan/ kedudukan yang sama atau selevel dalam organisasi.
b. Konflik vertikal, yaitu konflik yang terjadi antara individu yang mempunyai status atau jabatan yang tidak sama dengan dalam organisasi.
c. Konflik peran,  yaitu konflik yang terjadi lantaran individu mempunyai kiprah yang lebih dari satu daam organisasi
d. Konflik garis staf, yaitu konflik yang terjadi karyawan yang mempunyai kiprah sebagai komando, sedanagkan pejabat staf sebagai penasehat dalam organisasi.

4. Macam-macam konflik berdasarkan efek yang timbul 

Untuk macam-macam konflik berdasarkan efek atau akhir yang ditimbulkan, konflik terbagi menjadi dua macam, yaitu konflik fungsional dan konflik infungsional.

a. Konflik Infungsional, yaitu konflik yang akhir atau dampaknya sanggup merugikan orang lain.
b. Konflik fungsional, yaitu konflik yang menawarkan laba atau manfaat untuk pihak lain.

5. Macam-macam konflik berdasarkan sumber konflik 

Berdasarkan sumbernya, konflik dibagi menjadi empat macam yaitu konflik tujuan, konflik peranan, konflik nilai dan konflik kebijakan.

a. Konflik peranan, yaitu konflik yang terjadi lantaran adanya kiprah lebih dari satu.
b. Konflik tujuan, yaitu konflik yang terjadi lantaran timbulnya perbedaan individu, kelompok atau organisasi yang mengakibatkan terjadinya konflik
c. Konflik kebijakan, yaitu konflik yang terjadi lantaran tidak sependapatnya individu/ kelompok dengan kebijakan yang diputuskan oleh organisasi.
d. Konflik nilai, yaitu konflik yang terjadi lantaran timbulnya perbedaan nilai yang dianut oleh seseorang dengan nilai yang dianut oleh kelompok atau organisasi. 

6. Macam-macam konflik berdasarkan daerah terjadinya 
a. Konflik in-group, ialah konflik yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat sendiri
b. Konflik out-group, ialah konflik yang terjadi antara suatu kelompok atau masyarakat dengan suatu kelompok atau masyarakat lain.

7. Macam-macam konflik berdasarkan Lewis A. Coser

Menurut Lewis A Coser, konflik dibagi menjadi dua pembagian terstruktur mengenai yaitu konflik berdasarkan bentuk dan konflik berfadsarkan daerah terjadinya. 

Konflik berdasarkan bentuk
a. Konflik realistis yaitu konflik yang bersumber dari kekecewaan individu / kelompok atas tuntutan-tuntutan yang terjadi dalam hubungan-hubungan sosial. Contohnya yaitu terjadinya agresi mogok karyawan perusahaan lantaran tuntutan mereka tidak disetujui oleh pihak perusahaan.
b. Konflik nonrealistis yaitu konflik yang tidak berasal dari tujuan-tujuan yang bertentangan, akan tetapi  berasal dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan. Contohnya yaitu pemakaian jasa ilmu mistik dalam perjuangan untuk membalas dendam.

Konflik Berdasarkan daerah terjadinya
a. Konflik in-group yaitu konflik yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat sendiri. 
b. Konflik out-group ialah konflik yang terjadi antara suatu kelompok/ masyarakat dengan suatu kelompok/ masyarakat yang lain. Contohnya yaitu konflik yang terjadi antara desa Maju dengan Mundur

8. Macam-macam konflik berdasarkan Dahrendorf
Dahrendorf membagi konflik menjadi lima maca, yaitu sebagai berikut :
a. Konflik antara kelompok-kelompok sosial,  
b. Konflik antara satuan nasional
c. Konflik antarnegara atau antara organisasi internasional
d. Konflik antara atau dalam kiprah sosial, ibarat antara kiprah seseorang dalam keluarga dan kiprah dalam pekerjaan (profesi).
e. Konflik antara kelompok yang terorgansiasi dengan kelompok yang tidak terorganisasi

9. Macam-macam konflik berdasarkan Soerjono Soekanto
Menurut soerjono soekanto, konflik dibagi menjadi lima maca, antara lain :
a. Konflik Pribadi, yaitu konflik terjadi dalam diri seseorang terhadap orang lain. 
b. Konflik rasial 
c. Konflik Antarkelas Sosial
d. Konflik Politik Antargolongan
e. Konflik Bersifat Internasional

10. Macam-macam konflik berdasarkan Mulyasa

Sedangkan berdasarkan mulyasa,konflik dibagi berdasarkan tingkatannya menjadi enam antara lain :

a. Konflik Intrapersonal, yaitu konflik internal yang terjadi dalam diri seseorang
b. Konflik Interpersonal, yaitu konflik yang terjadi diantar indivindu
c. Konflik Intragrup, yaitu konflik antara anggota dalam satu kelompok. 
d. Konflik Intergrup, ialah konflik yang terjadi antar kelompok. 
e. Konflik Intraorganisasi, ialah konflik yang terjadi antar kepingan dalam suatu organisasi 
f. Konflik interorganisasi 

11. Macam-macam konflik berdasarkan Ursula Lehr

Dalam mengkaji wacana macam-macam konflik sosial, Ursula Lehr membagi konflik berdasarkan sudut pandang psikologi sosial. Beliau membagi konflik menjadi 9 macam, antara lain : 

a. konflik pribadi
b. konflik dengan belum dewasa sendiri
c. konflik dengan sanak saudara
d. konflik dengan suami/istri
e. konflik dengan orang bau tanah sendiri
f. konflik dengan orang lain
g. konflik dalam agama
h. konflik dalam pekerjaan
i. konflik di sekolah

Baca juga : Cara Mengatasi Konflik Sosial di Masyarakat

Demikian artikel wacana macam-macam konflik sosial berdasarkan 11 pandangan atau ahli. Dengan kita mengetahui wacana macam-macam konflik supaya sanggup memperjelas pandangan kita wacana pengertian konflik dan macam-macam konflik.

Share this post