Jenis-Jenis Drama

A. Pengertian dan Ciri Drama
Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang berarti ‘berbuat, berlaku, bertindak’. Makara drama sanggup berarti perbuatan atau tindakan. Arti pertama dari Drama ialah kualitas komunikasi, situasi, action(segala yang terlihat di pentas) yang menyebabkan perhatian, kehebatan (acting), dan ketegangan pada para pendengar. Ciri khas dari drama adalah, naskahnya berbentuk percakapan atau dialog.

B. Perbedaan Drama dan Teater

Tabel 3. Perbedaan drama dan Teater

Drama	Teater
naskah	pertunjukan
penokohan	tokoh
teks	interteks
peneliti	sutradara

C. Jenis Drama atau Teater
1. Tragedi

Boulton (1958:147) menjelaskan, drama bencana ialah sebuah permainan dengan simpulan yang menyedihkan, biasanya setidaknya terdapat satu kematian, tindakan dan pikiran dibentuk secara serius dan dengan menghormati hak langsung manusia. Sementara itu, Massofa (2009) menuliskan bahwa drama bencana ialah perbuatan yang menampilkan sang tokoh dalam kesedihan, kemuraman, keputusasaan, kehancuran, dan kematian.

2. Melodrama

Boulton (1958: 148) memaparkan bahwa melodrama ialah hubungan yang rendah dari sebuah tragedi. Ini mungkin wacana kesedihan atau simpulan yang menyenangkan, meskipun berakhir menyedihkan menyerupai tumpukan mayit atau teriakan orang abnormal akan menjadi perhiasan sensasi pertunjukan yang mungkin lebih mengharukan. Beberapa pendapat para andal disimpulkan bahwa melodrama ialah drama musikal yang sarat dengan kesedihan yang terkadang sangat berlebihan dan menguras tenggang rasa penonton.

3. The Heroik Play (Drama Heroik)

Drama farce/heroik ini sanggup dikatakan drama yang berlebihan dalam mengekspresikan sikap tokoh maupun keberanian mengeksplor tema, sehingga menyebabkan pengaruh yang terkadang di luar dugaan penonton, sebab dikemas secara unik dan luar biasa.

4. Drama Masalah/Problem Play

Boulton (1958: 149) menjelaskan bahwa kegunaan istilah ini untuk diterapkan pada jenis permainan yang menyenangkan dari persoalan sosial atau moral tertentu sehingga menciptakan orang berpikir cerdas. Secara alami hal ini biasanya berkaitan dilema hidup insan yang  menyakitkan. Jenis permainan ini bermaksud mengajukan pertanyaan yang baik dan menyediakan tanggapan atau meninggalkan peradaban untuk menemukan sesuatu.

5. Komedi (Comedy)

Boulton (1958: 150) menyatakan bahwa fungsi penting dari komedi ialah untuk menghibur. Hiburan sanggup dimulai dari senyum damai kemudian kemudian tertawa terbahak-bahak. Komedi sanggup menjadi sangat hebat atau sangat sederhana, tetapi juga sanggup menenangkan hati manusia, menyerupai Yellow Sands and The Farmer’s Wife karya Eden Philpott; atau kecerdasan yang bijaksana menyerupai The Provok’d Wife atau The Way of The World.

Share this post