-->

Iklan

Materi Besaran Dan Satuan Dalam Ipa (Smp – Sma) Lengkap

Materi Besaran dan Satuan - Besaran dan satuan merupakan salah satu materi yang dipelajari pada mapel IPA (Fisika) di tingkat SMP/MTs dan SMA/MA. Untuk memperdalam mengenai apa yang dimaksud dengan besaran pokok dan besaran turunan, mari kita simak klarifikasi secara rinci mengenai apa itu besaran pokok dan apa itu besaran satuan. Penjelasan di bawah ini sanggup pembaca gunakan sebagai materi dalam penyusunan kiprah atau makalah perihal besaran dan satuan.

A. Pengertian dan Macam-Macam Besaran

Berbicara mengenai besaran, dalam ilmu fisika besaran diartikan sebagai sesuatu yang sanggup diukur, sanggup dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Jadi, menurut pengertian tersebut kita sanggup mengambil suatu kesimpulan bahwa sesuatu disebut sebagai suatu besaran jikalau memenuhi 3 (tiga) syarat besaran, antara lain :
1. bisa diukur / dihitung
2. dapat dinyatakan menggunakan angka atau mempunyai nilai
3. memiliki satuan
Contoh besaran yang ada di sekitar kita yaitu : massa, kecepatan, dan panjang.

Berdasarkan menurut cara memperolehnya, besaran dibagi menjadi menjadi dua macam yaitu besaran fisika dan besaran non fisika.

1. Besaran Fisika
Besaran Fisika ialah besaran yang didapat dari pengukuran. Karena besaran fisika didapat dari proses pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Misalnya yaitu besaran massa. Massa ialah besaran fisika sebab massa sanggup diukur dengan menggunakan alat ukur (neraca).

2. Besaran non Fisika
Besaran non Fisika ialah besaran yang didapat dari proses penghitungan. Dalam hal ini, besaran non fisika tidak membutuhkan alat ukur melainkan alat hitung, contohnya yaitu kalkulator. Contoh besaran non fisika yaitu Jumlah.

Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Base Quantities (besaran pokok) dan Derived Quantities (besaran turunan). Makara kini kita tahu bahwa besaran pokok dan besaran satuan merupakan kepingan dari besaran fisika yang mana besaran ini sanggup diukur menggunakan alat ukur. Untuk mengetahui lebih lanjut perihal besaran pokok dan besaran turunan, mari kita lanjutkan dalam membaca materi ini.

1. Pengertian Besaran Pokok
Besaran pokok (Base Quantities) ialah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu dan tidak sanggup dijabarkan dari besaran lain. Besaran pokok yang paling umum ada 7 (tujuh) macam besaran yaitu Waktu (s), Suhu (K), Panjang (m), Massa (kg), Intensitas Cahaya (cd), Kuat Arus Listrik (A), dan Jumlah Zat (mol). 

Adapun ciri khusus dari besaran pokok mencakup :
a. Sudah ditetapkan terlebih dahulu
b. Didapat dari pengukuran langsung
c. Memiliki satu satuan (tidak satuan ganda) 

Secara lebih rinci, contoh besaran pokok sanggup kita amati menurut tabel di bawah ini. 
 Besaran dan satuan merupakan salah satu materi yang dipelajari pada mapel IPA  Materi Besaran dan Satuan dalam IPA (SMP – SMA) Lengkap

2. Pengertian Besaran Turunan (Derived Quantities)
Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Apabila suatu besaran turunan berupa perkalian besaran pokok, maka satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok

Ciri-ciri besaran turunan antara lain : 
a. Memiliki satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok 
b. Didapat dari pengukuran eksklusif dan tidak langsung,

Untuk lebih memahami perihal apa itu besaran turunan, silahkan perhatikan tabel contoh besaran turunan berikut ini.
 Besaran dan satuan merupakan salah satu materi yang dipelajari pada mapel IPA  Materi Besaran dan Satuan dalam IPA (SMP – SMA) Lengkap

B. Pengertian Satuan dan Macam-Macam Satuan

Satuan ialah suatu pembanding yang digunakan dalam pengukuran atau membandingkan besaran dengan yang lain yang digunakan oleh patokan. Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Bayangkan jikalau suatu besaran diukur dengan besaran-besaran yang sama, tentu hal ini akan menjadikan kesulitan, oleh sebab itu kita harus melaksanakan pembiasaan tertentu untuk memecahkan permasalahn yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para andal setuju untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites (SI).

Satuan Internasional adalah satuan yang penggunaannya diakui dunia internasional dan mempunyai standar baku. Satuan internasional dibentuk dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam bidang ilmiah sebab adanya perbedaan satuan yang dipakai. Pada mulannya, sistem Internasional dinamakan sistem Metre – Kilogram – Second (MKS). Kemudian, pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu joule (J), newton (N), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, ampere, kelvin, sekon, mol, kilogram, dan kandela.

Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram, dan detik. Sistem itu disebut sistem Centimeter – Gram – Second (CGS).

Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Berikut ini klarifikasi perihal macam-macam satuan.

a. Pengertian Satuan Baku
Satuan baku yaitu satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional yang biasa dikenal dengan istilah satuan internasional (SI). Contoh satuan baku yaitu : kilogram, meter, dan detik. 

Perlu pembaca tahu bahwa sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, antara lain :
1) Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2) Sistem CGS (Centimeter Gram Second)

Mari kita lihat tabel di bawah ini untuk lebih memahami apa itu satuan baku internasional
Besaran Pokok
Satuan CGS
Satuan MKS
Massa
gram (g)
kilogram (kg)
Panjang
centimeter (cm)
meter (m)
Waktu
sekon (s)
sekon (s)
Kuat Arus
statampere (statA)
ampere (A)
Suhu
kelvin (K)
kelvin (K)
Intensitas Cahaya
candela (Cd)
candela (Cd)
Jumlah Zat
mol
kilomole (mol)
b. Pengertian Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku yaitu jenis satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu kawasan atau wilayah tertentu. Contoh satuan tidak baku yaitu satuan depa, tumbak, bata, kaki, lengan, hasta, dan langkah.

Demikian materi perihal besaran dan satuaan dalam ilmu IPA (Fisika). Dengan membaca materi di atas, kita sanggup mengetahui perihal apa itu besaran fisika, besaran non fisika, besaran pokok, besaran turunan, satuan baku dan satuan tidak baku.

0 Response to "Materi Besaran Dan Satuan Dalam Ipa (Smp – Sma) Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel