-->

Iklan

Materi Perihal Suhu Dan Penjelasannya Lengkap

Materi perihal suhu - Apa yang dirasakan oleh jari kita kalau terkena api? Sudah tentu jari kita akan terasa kepanasan. Panas merupakan salah satu ukuran dari suhu benda selain dingin. Benda yang bersuhu masbodoh akan memiliki suhu rendah, sedangkan benda yang panas akan memiliki suhu tinggi. Suhu rendah atau tinggi tersebut mengatakan suatu angka yang diukur menggunakan alat pengukur suhu.

Sesuai dengan judul artikel ini, kami akan membagikan materi perihal suhu. Materi yang membahas perihal suhu ini terdiri dari beberapa pokok bahasan atau sub materi, antara lain : 1). Pengertian suhu, 2). Alat Pengukur suhu, 3). Macam-macam skala dan satuan suhu, 4). Cara menghitung Suhu Menggunakan Rumus Konversi suhu, 5). Perbedaan suhu dan kalor. Berikut ini kita jelaskan satu persatu perihal materi suhu.


A. Pengertian suhu

Apa yang dimaksud dengan suhu? Suhu merupakan suatu besaran (berupa derajat atau tingkatan) yang menyatakan ukuran masbodoh atau panasnya suatu benda. Nah, untuk mengetahui masbodoh atau panasnya suatu benda dengan pasti, kita membutuhkan suatu besaran yang sanggup diukur dengan alat ukur. Misalnya ketika kita minum es apa yang kau rasakan? Pasti yang kita rasakan yaitu dingin. Lalu pada dikala kita merebus air, air yang kita rebus usang kelamaan akan menjadi panas. Itulah citra sederhana dari pengertian atau definisi dari suhu


B. Alat Pengukur suhu

Untuk mengukur suhu suatu benda, kita membutuhkan alat pengukur suhu. Dengan alat pengukur suhu, kita sanggup mengetahui panas atau dingginya suatu benda. Ada beberapa alat atau media yang sanggup kita gunakan untuk mengukur suatu benda, antara lain :


1. Mengukur suhu menggunakan potongan tubuh manusia

Bagian tubuh insan sanggup dipakai untuk mengukur suhu suatu benda, salah satunya yaitu tangan dan jari kita. Misalnya ketika kita ingin mengetahui suhu suatu minuman di gelas, kita sanggup menggunakan tangan kita untuk menyentuh gelas tersebut sehingga kita sanggup mengetahui minuman tersebut bersuhu dingin, hangat, atau panas. Selain tangan atau jari, kita sanggup menggunakan tubuh kita untuk mengukur suhu udara, dan pengecap kita untuk mengetahui panas atau dinginnya suatu makanan dan minuman.

Mengukur suhu menggunakan tubuh memang cepat dan instan, akan tetapi megukur suhu menggunakan tubuh contohnya tangan memiliki banyak kekurangan. Hasil pengukuran suhu antara tangan orang satu dan orang lainnya tidak sama. Jadi, hasil pengukuran suhu menggunakan alat pengukur suhu berupa tangan atau anggota tubuh tubuh insan tidak tepat.

2. Mengukur suhu menggunakan alat (Termometer)

Hasil pengukuran suhu menggunakan tangan tidak akuran dan tidak terstandar, oleh sebab itu telah tercipta alat yang sanggup dipakai oleh insan dalam mengukur suhu manusia, yaitu termometer. Termometer pertama kali dibentuk pada tahun 1564-1642 oleh Galileo Galilei. Dengan alat termometer, kita sanggup mengukur suhu suatu benda dengan tepat, dan tentunya terstandar. 
Buka Juga : Macam-macam Termometer dan Penjelasannya Lengkap


C. Macam-macam skala dan satuan suhu

Dalam proses pengukuran suhu, kita akan mendapati angka yang mengatakan titik suhu suatu benda. Titik suhu suatu benda dinyatakan dalam satuan suhu. Secara umum, didunia ini ada empat macam satuan atau skala suhu yaitu Celcius (C), Reamure (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K). Mari kita simak klarifikasi empat macam suhu tersebut.

 Apa yang dirasakan oleh jari kita kalau terkena api Materi Tentang Suhu dan Penjelasannya Lengkap

1. Skala Fahrenheit

Seorang ilmuwan Jerman (Daniel George Fahrenheit) tahun 1714 menciptakan termometer yang mula-mula diisi alkohol dan kemudian diganti dengan raksa. Sebagai titik tetap pertama ia menggunakan adonan garam dapur dan es yang diberi angka 00F (suhu terendah yang ia ketahui) dan titik tetap kedua ia menggunakan tubuh insan dan diberi angka 960C.

Skala termometer Fahrenheit menurut definisi modern yaitu skala dengan temperatur es melebur sebagai 32 dan derajat temperatur air mendidih ditetapkan sebagai 212 derajat.
Termometer ini pada jaman dulu banyak dipakai di Amerika Serikat dan Eropa, akan tetapi sekrang ini negara di Eropa sudah beralih ke termometer Celcius namun negara AS masih menggunakannya.

2. Skala Celcius

Selang 20 tahun sehabis ditemukannya termometer Fahrenheit, seorang profesor dari Swedia (Ander Celsius) menciptakan termometer. Termometer Celsius menggunakan titik tetap atas yaitu suhu air sedang mendidih sebagai 1000C dan titik tetap bawah yaitu suhu es sedang mencair sebagai 00C. Skala antar kedua temperatur ini dibagi dalam 100 derajat. Termometer dengan skala Celsius yaitu termometer yang paling banyak dipakai oleh banyak sekali negara di dunia, termasuk Indonesia.

3. Skala Kelvin

Skala kelvin intinya sama dengan skala celcius (seperseratus). Akan tetapi, skala kelvin dimulai dari suhu nol mutlak (0 K) yang nilainya sama dengan -273,150C. Sehingga untuk suhu air mendidih sama dengan 373,15 K dan es mencair sama dengan 273,15 K.

4. Skala Reamur

Reamur menentukan titik 80o untuk air mendidih dan 0o untuk es yang mencair. Artinya skala reamur memiliki rentang suhu antara 0oR - 80oR.

D. Cara menghitung Suhu Menggunakan Rumus Konversi suhu

Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa ada empat skala suhu yang dipakai di dunia, yaitu Celcius (C), Reamure (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K). Keempat skala tersebut sanggup kita konversi, artinya dari skala satu ke skala lain sanggup kita hubungkan dan kita ubah nilainya. Contohnya kalau kita mengukur suhu suatu benda menggunakan termometer Celsius, akan tetapi ingin mengubah (konversi) kesannya sehingga menjadi satuan Kelvin. Mengubah skala suhu dari satu satuan ke satuan yang lainnya dinamakan dengan konversi suhu. 

1. Rumus Konversi Suhu Cara Mudah

Cara gampang untuk mengubah (konversi) nilai suhi dari Fahrenheit, Celsius, dan Reamur yaitu dengan menggunaka perbandingan C:F:R = 5:9:4. Caranya, yaitu (Skala tujuan) / (Skala awal) x Suhu. 

Contoh soal konversi dari Celsius ke Fahrenheit 
77° Fahrenheit pada skala Celsius = 5/9 x (77-32) = 25


2. Rumus Konversi Suhu 

 Apa yang dirasakan oleh jari kita kalau terkena api Materi Tentang Suhu dan Penjelasannya Lengkap

E. Perbedaan suhu dan kalor

Banyak yang bertanya-tanya perihal perbedaan suhu dan kalor. Perlu pembaca tahu bahwa Kalor dan suhu merupakan dua istilah yang sering dipakai dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Banyak orang yang menggunakan dua istilah ini secara bergantian akan keliru.

Secara teori, kalor dari suatu benda akan meningkat pada dikala suhu naik. Akan tetapi perlu dipahami perbedaan antara suhu dan kalor untuk memiliki pemahaman yang lebih terang dari energi dari suatu benda.

1. Pengertian Kalor
Kalor yaitu total energi yang dikandung oleh suatu benda, baik energi kinetik maupun potensial. Energi kinetik yaitu energi gerak, sedangkan energi potensial yaitu energi yang tersimpan sementara.

2. Pengertian Suhu
Suhu merupakan angka yang bekerjasama dengan energi, akan tetapi bukan energi itu sendiri. Suhu diukur dengan satuan Fahrenheit, Kelvin, dan Celsius.

Contoh perbedaan antara kalor dan suhu yaitu pada kembang api. Pada dikala kita menyalakan kembang api, kita akan melihat bunga api. Bunga api mengeluarkan partikel logam yang suhunya sanggup mencapai 30000 Celcius. Akan tetapi kalau beberapa bunga api tersebut menyentuh tangan kita, kita tidak akan dibakar sebab bunga api tersebut mengandung massa yang sangat sedikit dan tidak \mengandung kalor. Walaupun bunga api ini memiliki suhu sangat tinggi, akan tetapi jumlah kalor yang terkandung kecil.

Perbedaan suhu dan kalor dapat simpulkan sebagai berikut :
1. Kalor dan Suhu merupakan sifat fisik dari benda.
2. Kalor yaitu bentuk energi, sedangkan suhu yaitu ukuran kalor suatu benda.
3. Suhu berbanding lurus dengan kalor benda, jadi kalau kalor dimasukkan, maka suhu benda akan meningkat.

Demikian artikel yang membahas materi perihal suhu. Kami harap sehabis pembaca membaca bahan tersebut membahwa imbas positif terhadap pengetahuan pembaca mengenai suhu.

0 Response to "Materi Perihal Suhu Dan Penjelasannya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel