-->

Iklan

Menyunting Ejaan Dan Tanda Baca



Menyunting merupakan upaya memperbaiki naskah atau teks. Menyunting ejaan dan tanda baca berarti memperbaiki ejaan dan tanda baca.

Ruang lingkup bahan ejaan mencakup pemakaian abjad kapital  dan penulisan kata. Sedangkan ruang lingkup bahan tanda baca mencakup seluruh penggunaan tanda baca. Akan tetapi sangat penting untuk mencermati tanda baca yang lebih umum, menyerupai tanda titik (.), tanda koma (,) tanda titik dua (:), dan tanda petik (“…”).

Mengacu ke Kisi-Kisi Ujian Nasional Sekolah Menengan Atas tahun 2016/2017 untuk menyunting ejaan dan tanda baca,  siswa diperlukan bisa menawarkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca, menggunakan, memperbaiki kesalahan, dan memilih alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.

Berikut ini disajikan kompetensi menyunting ejaan dan tanda baca sesuai dengan level kognitifnya.

No
Level Kognitif
Kompetensi Menyunting ejaan dan tanda baca
1
Pengetahuan dan Pemahaman
1.      Mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan (judul sapaan/gelar, nama geografi, nama diri, kata tugas)
2.      mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca
2
Aplikasi
1.      menggunakan ejaan
2.      menggunakan tanda baca
3
Penalaran
1.      memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
2.      memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
3.      menentukan alasan kesalahan dari segi ejaan dan tanda baca



Pedoman penyuntingan ejaan dan tanda baca

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), untuk mengoreksi kata baku atau tidak baku.

2. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, Permendikbud nomor 50 tahun 2015, untuk mengoreksi penggunaan tanda baca, penggunaan abjad capital, serta penulisan singkatan dan akronim.

Berikut ini disajikan kompetensi menyunting ejaan dan tanda baca sesuai level kognitifnya.

  1. Level Pengetahuan dan Pemahaman
    Level pengetahuan dan pemahaman dikategorikan level rendah dalam keterampilan menyunting. Pada level ini, penerima asuh dituntut mengidentifikasi atau menawarkan kesalahan penggunaan ejaan dan kesalahan penggunaan tanda baca.

  1. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan
    Pada level ini, penerima asuh dituntut bisa menawarkan kesalahan penggunaan ejaan. Ruang lingkup bahan ejaan dalam hal ini mencakup pemakaian abjad dan penulisan kata, terutama penulisan judul sapaan/gelar, nama geografi, nama diri, kata tugas.
  2. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca
    Pada level ini, penerima asuh dituntut bisa menawarkan kesalahan penggunaan ejaan.  Ruang lingkup bahan tanda baca mencakup seluruh penggunaan tanda baca. Akan tetapi sangat penting untuk mencermati tanda baca yang lebih umum, menyerupai tanda titik (.), tanda koma (,) tanda titik dua (:), dan tanda petik (“…”).

0 Response to "Menyunting Ejaan Dan Tanda Baca"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel