-->

Iklan

Kerajaan Islam Tertua Dan Pertama Di Indonesia + Penjelasannya

Kerajaan Islam tertua dan pertama di Indonesia - Indonesia merupakan  negara yang memiliki lebih banyak didominasi penduduk yang beragama Islam. Hal ini tentu tidak lepas dari tugas kerajaan Islam pertama yang ada di Indonesia. Megapa demikian? Ini disebabkan lantaran pada zaman dahulu masih memakai sistem feoal. Dengan sistem feodal, rakyat akan selalu mempercayai atau beragama yang sama dengan yang dianut oleh kerajaan. Hal inilah yang menciptakan tugas kerajaan Islam yang ada di Indonesia berperan sangat besar terhadap perkembangan agama Islam di Indonesia.

Akan tetapi, apakah pembaca mengetahui perihal kerajaan islam pertama yang ada di Indonesia? Atau kerajaan islam tertua yang ada di Indonesia? Sebagian besar kita mengetahui bahwa bahwa kerajaan islam pertama di Indonesia yaitu kerajaan samudra pasai yang berada di sumatra, namun ternyata pendapat itu salah. Kerajaan Islam pertama yang ada di Indonesia yaitu kerajaan perlak. Kerajaan Islam Perlak bangun sempurna sebelum kerajaan samudra pasai. Kaprikornus kerajaan islam yang pertama di Indonesia yaitu kerajaan perlak, dan kerajaan islam yang kedua yang kerajaan samudra pasai.

Penjelasan Kerajaan Perlak sebagai Kerajaan Pertama di Indonesia

Kerajaan perlak yaitu kerajaan islam pertama dan berada di Aceh kepingan timur, pulau Sumatera. Kerajaan perlak diperkirakan bangun pada tahun 840 - 1292 M. Dengan rentang waktu yang panjang tersebut, berarti kerajaan perlak bangun cukup lama, akan tetapi kesannya bergabung dengan Samudra Pasai.

Bukti Kerajaan Perlak sebagai Kerajaan Pertama di Indonesia
Selaku kerajaan islam pertama di Indonesia, keberadaan kerajaan Pelak dibuktikan oleh banyak sekali bukti sejarah. Dalam hal ini ada dua bukti sejarah yang sanggup memperlihatkan keberadaan kerajaan perlak, antara lain sebagai berikut :
1. Bukti sejarah yang pertama yaitu adanya naskah-naskah renta dengan bahasa melayu, misalnya Kitab Tazkirah Thabakat Jumu Sultan As Salathin

2. Bukti sejarah yang kedua yaitu menurut laporan pelaut Marco Polo dari Venezia yang pernah singgah ke Kerajaan Perlak pada tahun 1292 dalam perjalanannya pulang ke Italia. Marcopolo menjumpai  adanya penduduk di kawasan Perlak, yang telah memeluk agama Islam dan adanya pedagang Islam dari India yang mengembangkan agama Islam.

Raja yang Pernah Memerintah Kerajaan Perlak
Mengingat masa berdirinya yang cukup lama, kerajaan perlak diperintah oleh beberapa raja, Sultan Alaidin Syeh Maulana Abdul Aziz Syah yaitu raja pertama yang memerintah kerajaan perlak. Sedangkan Sultan Alaidin Syeh Maulana Abdul Aziz Syah sendiri yaitu keturunan dari putera dari Ali bin Muhammad bin Ja`far Shadiq (pendatang islam) dengan Makhdum Tansyuri (adik Syahir Nuwi yang merupakan pemimpin perlak sebelum memeluk islam). Sejak kepemimpinan Sultan Alaidin, bandar perlak namanya diganti menjadi bandar Khalifah.

Sebagai kerajaan islam pertama di Indonesia, kerajaan Perlak pada awalnya mengikuti pedoman syiah dan memperoleh kontribusi dari mesir (dinasti Fatimah). Akan tetapi, dikala dinasti Fatimah runtuh, kekerabatan antara kerajaan Perlak dengan syiah mulai memudar dan diganti dengan pedoman Sunni. Aliran ini ada pada masa kepemimpinan Sultan Alaiddin.

Pada tahun 913 masehi, ada salah satu sultan atau raja yang meninggal dunia. Hal memicu perang antara pedoman Sunni dan Aliran Syiah. Tentu saja hal ini menciptakan kerajaan Perlak tidak memiliki sultan selama sekitar 2 tahun. Sampai pada kesannya kaum syiah memenangkan peperangan dan mengangkat Sultan Alaiddin untuk mengisi tahta kerajaan. Akan tetapi, pada selesai pemerintahan Sultan Alaiddin terjadi lagi peperangan antara kaun syiah dan kaum sunni, namun peperangan ini dimenangkan oleh kaum sunni, hingga pada kesannya yang diangkat untuk menjadi raja yaitu dari kaum sunni sendiri.

Kerajaan Perlak dalam situasi tenang hingga pada tahun 956, tepatnya dikala sultan ketujuh yaitu, Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Shah Johan Berdaulat wafat, peperangan antara kaum sunni dan kaum syiah terjadi lagi selama kurang lebih 4 tahun. Hal tersebut menimbulkan kedua belah pihak mengambil keputusan biar tercipta perdamaian, yaitu kerajaan perlak dibagi menjadi dua bagian.

1. Kerajaan Perlak kepingan pertama ada di kawasan pesisir Perlak yang diberikan kepada kaum syiah dengan kepemimpinan Sultan Alaiddin Syed Maulana Syah, kepemimpinannya dimulai pada tahun 986 M hingga tahun 988 M.
2. Sedangkan kerajaan Perlak kepingan kedua ada di kawasan pedalaman Perlak yang dberikan kebada kaum sunni dengan kepemimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan, ia memimpin Perlak pedalaman dimulai pada tahun 986 M hingga 1023 M.
Kerajaan Islam tertua dan pertama di Indonesia Kerajaan Islam Tertua dan Pertama di Indonesia + Penjelasannya
Walaupun sudah terpecah menjadi dua bagian, kerajaan perlak sanggup bersatu kembali dikala Sultan Alaiddin Syed Maulana Shah, raja dari pedoman syiah yang menguasasi Perlak pesisir. Akan tetapi, ia wafat dikala dikalahkan oleh kerajaan Sriwijaya.

Demikian artikel perihal kerajaan islam pertama di Indonesia, dan kerajaan islam tertua yang ada di Indonesia. Semoga memperlihatkan manfaat kepada para pembaca.

0 Response to "Kerajaan Islam Tertua Dan Pertama Di Indonesia + Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel