-->

Iklan

Ogn 2017 Genre Prosa Fiksi Prosa Lama


A.  Pengertian Prosa Lama

Istilah prosa berasal dari bahasa latin oratio provorsa yang berarti ucapan eksklusif bahasa percakapan sehingga prosa berarti bahasa bebas, bercerita, dan ucapan langsung. Kata prosa diambil dari bahasa Inggris, prose yang berarti bahasa tertulis atau tulisan.

Prosa sastra disebut juga dengan istilah prosa fiksi. Kata fiksi berasal dari fiction (bahasa Inggeris) yang berarti ‘rekaan’. Dengan demikian, dapatlah disimpulkan bahwa prosa fiksi ialah dongeng rekaan dimana tokoh, kejadian dan latar di dalamnya bersifat imajiner.

Prosa usang adalah karya sastra yang berbentuk dongeng atau narasi; berbeda dengan pantun, gurindam, dan sebagainya. Disebut prosa usang alasannya ialah produk sastra ini selalu bersifat anonim (tanpa nama penulis), sangat statis, dan selalu dianggap milik bersama. Karena dianggap milik bersama, hampir semua produk prosa usang disebut dongeng rakyat.

B. Ciri-Ciri Prosa Lama

     Ciri-ciri Prosa Lama :

1) Dipengaruhi oleh sastra Hindu atau Arab.

2) Ceritanya anonim “tanpa nama”

3) Milik bersama.

4) Bersifat statis, sesuai dengan kondisi masyarakat waktu itu.

5) Berbentuk hikayat, tambo, dongeng”pembaca di bawa ke alam imajinasi”

B.  Jenis Prosa Lama

William R. Bascom dalam James Danandjaja (2007 : 50) membagi dongeng rakyat ke dalam tiga kelompok, yaitu mite, legenda, dan dongeng.

1. Mite atau mitos berasal dari bahasa Yunani mythos yang berarti dongeng yakni dongeng wacana dewa-dewa dan pahlawan-pahlawan yang dipuja-puja. Mitos ialah dongeng wacana dewa-dewa suci yang mendukung sistem kepercayaan atau agama (religi), contohnya ialah cerita-cerita yang menunjukan asal seruan dunia, kehidupan insan dan kegiatan-kegiatan hidup menyerupai bercocok tanam, contohnya wacana kepercayaan Dewi Sri atau susila istiadat yang lain (Suripan Sadi Hutomo, 1991 : 63).

Contoh dongeng wacana dewa-dewi ialah Dewi Sri. Menurut dongeng mite jenazahya menitis menjadi padi, sehingga Dewi Sri dipercaya sebagai Dewi Padi dan lambang kesuburan.

Mite yang berkembang luas dalam kehidupan masyarakat Jawa ialah Nyi Roro Kidul, Ki Ageng Sela, dan sebagainya.

2. Legenda ialah dongeng yang mengisahkan asal-usul satu tempat atau kejadian zaman silam. Menurut Sudjiman (1986: 29) legenda ialah dongeng rakyat wacana tokoh, peristiwa, atau tempat tertentu yang mencampurkan fakta historis dan mitos. Sudikan (1985: 43) beropini bahwa legenda ialah sebuah dongeng yang dihubungkan dengan keajaiban alam. Misalnya; Jaka Tingkir di Jawa Tengah, dongeng Panji di Jawa Timur, dan sebagainya. Legenda setempat ialah legenda yang berafiliasi dengan asal mula suatu tempat, nama tempat dan topografi, yaitu bentuk permukaan suatu tempat yang berbukitbukit, berjurang, dan sebagainya (James Danandjaja, 2007: 75-83). Contoh legenda ialah Candi Roro Jonggrang, Tangkuban Perahu, Danau Toba, dan sebagainya.

3. Dongeng Menurut Sudjiman (1986: 15) ialah dongeng wacana makhluk khayalis. Makhluk khayali yang menjadi tokoh-tokoh dongeng semacam itu biasanya ditampilkan sebagai tokoh yang mempunyai budi untuk mengatur persoalan insan dengan segala macam cara. Bascom dalam James Danandjaja ( 2007:50) menyatakan bahwa dongeng ialah dongeng prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita, dan dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Dongeng merupakan dongeng yang tidak benar-benar terjadi terutama pada zaman dahulu.



Sumber Pustaka

Umar, Azhar. 2016. Teori dan Genre Sastra Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan



POSTINGAN TERKAIT

1.      KISI-KISI SOAL OGN BAHASA INDONESIA BACA DI SINI

2.      SOAL OGN 2017 PROSA LAMA BACA DI SINI


0 Response to "Ogn 2017 Genre Prosa Fiksi Prosa Lama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel