-->

Iklan

Ringkasan Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tahun 2017 Kompetensi Pedagogik


MODUL E

KOMPETENSI PEDAGOGIK
TIK DALAM PEMBELAJARAN

PENULIS: HARI WIBOWO dkk.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2016



Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi
untuk kepentingan
penyelenggaraan
kegiatan
pengembangan
yang mendidik.
4.5. Menggunakan media
pembelajaran dan
sumber mencar ilmu yang
relevan dengan
karakteristik peserta
didik dan mata
pelajaran yang
diampu untuk
mencapai tujuan
pembelajaran secara
utuh.
4.5.1. Mengidentifikasi media
pembelajaran dan
sumber mencar ilmu yang
relevan dengan
karakteristik peserta
didik dan mata
pelajaran yang diampu
untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara
utuh.
4.5.2. Memanfaatkan media
pembelajaran dan
sumber mencar ilmu yang
relevan dengan
karakteristik peserta
didik dan mata
pelajaran yang diampu
untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara
utuh.
5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk
meningkatkan kualitas
kegiatan pembelajaran
yang diampu.
5.1.2 Menjelaskan TIK untuk pembelajaran
daring/online
5.1.3.Mengaplikasikan TIK
untuk pembelajaran
daring/online
24.1 Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi dalam
berkomunikasi
24.1. Menjelaskan tools
moodle pembelajaran
daring/online
24.1.2.Memanfaatkan
TIK/moodlesebagai
media komunikasi
pembelajaran

MEDIA PEMBELAJARAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran
Media yakni segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke akseptor sehingga sanggup merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses mencar ilmu terjadi.
Memahami karakteristik aneka macam media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran.

B.  kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran

1.      Tujuan

Apa tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai? Apakah tujuan itu masuk daerah kognitif, afektif, psikomotor atau kombinasi ketiganya? Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah penglihatan, pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup visual diam?

2.      Sasaran Didik

Siapakah target didik yang akan memakai media? Bagaimana karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasi dan minat belajarnya? dan seterusnya.

3.      Karakteristik media yang bersangkutan

Bagaimana karakteristik media tersebut? Apa kelebihan dan kelemahannya? Sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan tujuan yang akan dicapai?

4.      Waktu

Yang dimaksud waktu yakni berapa usang waktu yang diharapkan untuk mengadakan atau menciptakan media yang akan kita pilih, serta berapa usang waktu yang tersedia atau yang kita miliki.

5.      Biaya

Faktor biaya menjadi kriteria yang harus kita pertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli atau meyewa media tersebut? Dapatkah kita mengusahakan biaya tersebut/apakah besarnya biaya seimbang dengan tujuan mencar ilmu yang hendak dicapai?

6.         Ketersediaan

Kemudahan dalam memperoleh media juga harus menjadi pertimbangan kita. Adakah media yang kita butuhkan itu tersedia di sekitar kita, di sekolah atau di pasaran

7.            Konteks penggunaan

Konteks penggunaan maksudnya yakni dalam kondisi dan taktik bagaimana media tersebut akan digunakan. Misalnya, apakah untuk mencar ilmu individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal?

8.      Mutu Teknis
Kriteria ini terutama untuk memilih/membeli media pembelajaran siap pakai yang telah ada. Misalnya kegiatan audio, video, grafis atau media cetak lain. Bagaimana mutu teknis media pembelajaran tersebut, apakah visualnya jelas, menarik dan cocok? Apakah suaranya terang dan yummy didengar?
 C. Jenis Media Pembelajaran
Dilihat dari sifatnya, media sanggup dibagi atas:
1) Media auditif, yaitu media yang hanya sanggup didengar saja, atau media yang hanya mempunyai unsur suara, menyerupai radio dan rekaman suara.
2) Media visual, yaitu media yang hanya sanggup dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Jenis media yang tergolong ke dalam media visual adalah: film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan aneka macam bentuk materi yang dicetak menyerupai media grafis dan sebagainya.
3) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur bunyi juga mengandung unsur gambar yang sanggup dilihat, misalnya, rekaman video, aneka macam ukuran film, slide suara, dan sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik lantaran mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.

Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media sanggup dibagi ke dalam:
1) Media yang mempunyai daya liput yang luas dan serentak,seperti radio dan televisi. Melalui media ini peserta didik sanggup mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang faktual secara serentak tanpa harus memakai ruangan khusus.
2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, menyerupai film slide, film, video, dan sebagainya. 
D. Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran berdasarkan Harjanto (1997 : 245) yakni :
1) Memperjelas penyajian pesan semoga tidak terlalu verbalistis (tahu kata – katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. Dengan memakai media pembelajaran yang sempurna dan bervariasi sanggup diatasi perilaku pasif siswa.
3) Dapat menjadikan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
4) Selanjutnya berdasarkan Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu
5) Membuat konkrit konsep yang abstrak, contohnya untuk menjelaskan peredaran darah.
6) Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
7) Manampilkan obyek yang terlalu besar, contohnya pasar, candi.
8) Menampilkan obyek yang tidak sanggup diamati dengan mata telanjang.
9) Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
10) Memungkinkan siswa sanggup berinteraksi pribadi dengan lingkungannya.
11) Membangkitkan motivasi belajar
12) Memberi kesan perhatian individu untuk seluruh anggota kelompok belajar.
13) Menyajikan informasi mencar ilmu secara konsisten dan sanggup diulang maupun disimpan berdasarkan kebutuhan.
14) Menyajikan informasi mencar ilmu secara serempak (mengatasi waktu dan ruang)
15) Mengontrol arah maupun kecepatan mencar ilmu siswa. 
E. Fungsi media pembelajaran yakni sebagai berikut.
1. Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi Afektif
Media visual sanggup terlihat dari tingkat kenikmatan siswa dikala mencar ilmu (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual sanggup menggugah emosi dan perilaku siswa, contohnya informasi yang menyangkut duduk masalah sosial atau ras.
3. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaiaan tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memperlihatkan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.  
F. Memanfaatkan TIK dalam Berkomunikasi dan Pengembangan Diri
Berikut ini akan disajikan empat jenis komunikasi di dunia maya yang bisa dilakukan, yaitu komunikasi memakai atau memanfaatkan akomodasi e-mail, milis, chatting dan facebook.
1) e-mail
e-mail yaitu surat elektronik. Surat elektronik yakni surat yang dibuat, dikirim dan diterima tidak dalam bentuk fsik berupa kertas akan tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat, dikirim dan/atau diterima dalam bentuk data yang diolah dan dikirim memakai kegiatan aplikasi e-mail dengan memanfaatkan peralatan elektronik computer dan jaringan internet. Melalui e-mail ini kita bisa saling berkirim surat sebagaimana layaknya saling berkirim surat biasa, hanya dalam wujud surat yang berbeda, bukan berupa kertas. Beragam jenis data dan informasi yang bisa dikirim melalui e-mail, yaitu bisa berupa teks atau tulisan, gambar, suara, dan video.
2) Milis
Milis atau mailing list yakni layanan di dalam Internet yang dipakai untuk berdiskusi melalui e-mail. Diskusi dalam milis bisa dikelompok-kelompokkan berdasarkan kategori atau topik dan kelompok tertentu. Misalnya topik ihwal pekerjaan, bisnis, pendidikan, hobi dan lain-lain atau kelompok organisasi guru. Salah satu penyedia mailing list (server) yang paling populer yakni Yahoo!. Untuk bisa melaksanakan diskusi di milis atau mailing list, kita harus terdaftar terlebih dahulu di penyedia mailing list, contohnya di Yahoo! Groups. Kalau sudah terdaftar artinya kita sudah mempunyai saluran untuk masuk ke dalam kelompok-kelompok diskusi di mailing list yang sudah ada. Di sini kita bisa mengirim dan mendapatkan pesan e-mail sesuai dengan tema diskusi tertentu.
3) Chatting
Chatting merupakan kata benda dari kata kerja chat (Inggris) artinya mengobrol. Chatting dalam dunia Internet artinya kegiatan yang tersedia yang dipakai untuk mengobrol atau berinteraksi via internet. Melalui akomodasi ini, kita bisa bisa mengobrol atau berkomunikasi dengan siapa pun dan di mana pun di seluruh penggalan dunia.
4) Facebook
Facebook merupakan salah satu kegiatan aplikasi dunia maya jaringan sosial berbasis internet, di samping kegiatan lainnya. Pencetus dan pengembang aplikasi ini yakni Mark Zuckerberg. Melalui facebook ini kita bisa berkenalan dengan orang baru, reuni dengan teman-teman lama, juga bisa dipakai untuk kepentingan tertentu lainnya missal pendidikan, politik, bisnis dan sebagainya. 
G. Menggunakan TIK untuk mencari informasi pembelajaran
Beberapa mesin pencari yang ada antara lain: Google (http://www. google.com), Yahoo (http://www.yahoo.com),MSN (http://search.msn. com),Bing(http://www.bing.com).
Format Pengenalan Fitur

Fitur

Fungsi Fitur Dalam GP Moda Daring
Page
Fitur di dalam moodle yang berupa laman web yang sanggup menyajikan text, gambar, suara, video, atau tautan web.
Pada GP Moda daring, Page digunakan untuk menampilkan petunjuk atau pengantar sesi

Folder
digunakan untuk menampung kumpulan file Lembar Kerja (LK) atau materi bacaan.

Ms Word

digunakan untuk pengelolaan teks, pengelolaan dokumen, dan laporan.
Adobe Reader
digunakan untuk membaca, memberi notasi, mencari, verifikasi, menandai secara digital dan mencetak data dengan format Portable Document Format atau PDF . 
Book
digunakan untuk memuat materi bacaan yang berisi file media serta teks yang mempunyai kegunaan untuk menampilkan detil informasi yang sanggup dipecah menjadi beberapa bab dan halaman.
Lesson
digunakan untuk pendalaman konsep disertai latihan atau penguatan melalui pertanyaan-pertanyaan yang dilengkapi dengan umpan balik
Forum
dimanfaatkan untuk learning community agar terjadi pembelajaran kolaboratif antar peserta.
Chat
Fitur di dalam moodle yang dipakai sebagai media percakapan real time (syncrhronous) melalui tulisan.
Fitur ini biasanya dimanfaatkan sebagai media komunikasi secara pribadi antara pengampu, Mentor dengan peserta (guru)

Blog
Fitur di dalam moodle yang dipakai untuk menuliskan catatan, ide, atau refleksi yang bersifat pribadi atau untuk dibagikan secara umum
Pada GP moda Daring, Blog digunakan untuk merefleksikan hasil pembelajaran yang telah diperoleh peserta di setiap simpulan sesi

Quiz
Fitur di dalam moodle ini sanggup memuat banyak pertanyaan/pernyataan dan balasan untuk mengukur kemampuan peserta
Fitur ini biasanya dimanfaatkan sebagai evaluasi secara formatif dan sumatif

Questionnaire 
Fitur ini sanggup dapat memuat aneka macam jenis pertanyaan/pernyataan untuk memperoleh data dari peserta, dan biasanya dimanfaatkan sebagai alat survey.
digunakan sebagai alat untuk mengetahui reaksi peserta terhadap pembelajaran dan pelatihan.

MODUL LENGKAP, SOAL KK PROFESIONAL BACA DI SINI
MODUL LENGKAP, LK, SOAL KK PEDAGOGIK BACA DI SINI

0 Response to "Ringkasan Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tahun 2017 Kompetensi Pedagogik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel