10 Macam Gerakan Senam Lantai (Rol Depan, Rol Belakang, Dll)
Macam-macam gerakan senam lantai dan cara melaksanakan gerakan senam lantai. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan bahan penjaskes (pendidikan jasmani dan kesehatan) perihal senam lantai, lebih tepatnya perihal macam-macam gerakan senam lantai. Namun sebelum kita membahas lebih jauh lagi perihal senam lantai, apakah anda sudah memahami perihal apa itu senam lantai?
Makara begini, senam lantai ialah salah satu cabang olahraga yang gerakannya membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan keserasian fisik atlet. Ada banyak tujuan atau manfaat dari senam lantai, diantaranya yaitu sebagai sarana rekreasi, dan menyehatkan tubuh.
Untuk lebih jelasnya lagi perihal macam-macam senam lantai, mari kita bahas satu persatu perihal macam-macam senam lantai.
1. Rol Belakang
Macam-macam senam lantai yang pertama yaitu rol belakang. Rol belakang atau guling ke belakang yaitu menggulingkan tubuh ke belakang, dimana posisi tubuh tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap menempel di dada, kepala ditundukan hingga dagu menempel di dada.
Cara melaksanakan senam lantai guling ke belakang antara lain :
a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
b. Kepala ditundukan lalu kaki menolak ke belakang
c. Pada ketika panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping indera pendengaran dan telapak tangan menghadap ke bab atas untuk siap menolak
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat hingga ujung kaki sanggup mendarat di atas matras,ke perilaku jongkok
2. Rol depan
Guling ke depan ialah jenis senam lantai yang diakukan dengancara berguling ke depan atas bab belakang tubuh (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bab belakang). Latihan guling ke depan sanggup dilakukan dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan perilaku awal jongkok dan guling ke depan dengan perilaku awal berdiri.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat hingga dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan acuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
3. Berdiri dengan Kepala (Headstand)
Headstand ialah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat tubuh dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi tubuh dan kaki lurus membentuk satu garis.
Berdiri dengan kepala ialah perilaku tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
• Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
• Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga semoga tubuh tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
• Berakhir pada perilaku tubuh tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
4. Lompat Harimau
a. Sikap awal:
• berdiri tegak lalu mengambil perilaku siap berlari dengan kecepatan tertentu.
• jarak pengambilan awalan sanggup bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian penanda yang ada.
b. Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:
• Mengambil posisi berdiri tegak lalu berlari cepat.
• Setelah mendekati penanda segera melaksanakan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki.
• Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada, sehabis melewati penanda tangan berkemas-kemas untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk lalu punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan.
c. Sikap akhir
• Melakukan guling depan hingga 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,
• Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan tubuh tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri, lalu berdiri tegak,kembali ke sikap.
5. Meroda
Sikap permulaan bagi yang gres belajar, berdiri menyampingi arah gerakan, kedua kaki dibuka lebar, kedua lengan lurus ke atas di samping kepala serong ke samping dan telapak tangan menghadap ke atas
Cara melaksanakan gerakan handstand yaitu:
• Awali dengan perilaku siap melaksanakan dengan mengakat salah satu tangan
• Bertumpu tangan, mencoba melewatkan kedua kaki secara bergantian
• Seperti di atas, benda yang dilewati harus lebih tinggi.
• lalu turunkan kaki satu persatu dengan kaki terbuka lebar
• dan simpulan dengan sikap sempuran dengan kedua tanggan di angakat.
6. Round Off
Bagi yang gres belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan.
Cara melaksanakan gerakan round off
• Ayunkan kedua lengan keatas sejajar pundak lurus kedepan serong ke atas.
• Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, tubuh putar kesamping kiri.
• Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke atas, lalu diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
• Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
• Mendarat pada kedua kaki dan tubuh menghadap ke daerah semula.
7. Berdiri Atas Tangan (Handstand)
Hands stand ialah perilaku tegak dengan bertumpu pada kedua tangan, kedua kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan hands stand ialah harus di lakukan di atas landasan atau ganjal yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas ganjal yang lunak (misal kasur).
Cara melaksanakan gerakan handstand yaitu:
• Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
• Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
• Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
• Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan tubuh dan lengan.
• Pertahankan keseimbangan.
8. Lompat Jongkok
Teknik gerakannya sama dengan lompat kangkang memakai kuda-kuda, tetapi alasannya peti lompat lebih panjang maka memerlukan awalan yang lebih panjang dan tolakan yang lebih besar lengan berkuasa lagi.
Cara melaksanakan lompat jongkok:
• Awalan lari cepat tubuh condong ke depan.
• Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya, tubuh condong ke depan dan kedua tangan diayun ke depan dengan target acuan tangan pada ujung simpulan bab peti lompat.
• Saat melayang tubuh lurus kaki rapat, lalu dengan tangan lurus menumpu pada peti lompat.
• Kedua tangan menolak besar lengan berkuasa pada peti lompat dan dibuka selebar bahu, lalu kedua kaki ditekuk di dekatkan pada dada dan masuk di antara kedua lengan.
• Luruskan tubuh dan kedua kaki rapat, sesaat sebelum mendarat, pandangan tetap ke depan.
• Mendarat lunak, pertahankan keseimbangan.
9. Kayang
Kayang ialah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memperlihatkan tekanan pada pundak dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang ialah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.
Cara melaksanakan gerakan kayang sebagai berikut.
• Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
• Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
• Kedua tangan diputar ke belakang hingga menyentuh matras sebagai tumpuan.
• Posisi tubuh melengkung bagai busur.
10. Loncat Kangkang
Loncat kangkang ialah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat tersebut. Dalam latihan gerakan ini sanggup dapat dilakukan pada peti lompat atau pada teman yang membungkuk.
Cara melaksanakan loncat kangkang:
• Awalan lari cepat tubuh condong ke depan.
• Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.
• Saat tangan menyentuh pada bab pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.
• Badan melayang di atas kuda-kuda perilaku lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan (dibuka lebar) pandangan ke depan.
• Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas.
Makara begini, senam lantai ialah salah satu cabang olahraga yang gerakannya membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan keserasian fisik atlet. Ada banyak tujuan atau manfaat dari senam lantai, diantaranya yaitu sebagai sarana rekreasi, dan menyehatkan tubuh.
Macam-Macam Senam Lantai
Sebagai salah satu dari jenis senam, senam lantai dibagi menjadi beberapa macam. Beberapa jenis senam lantai yang ada antara lain : rol depan, rol belakang, lompat harimau, berdiri dengan kepala (headstand), berdiri atas tangan (handstand), meroda, round off, loncat kangkang, lompat jongkok, dan kayang.Untuk lebih jelasnya lagi perihal macam-macam senam lantai, mari kita bahas satu persatu perihal macam-macam senam lantai.
1. Rol Belakang
Macam-macam senam lantai yang pertama yaitu rol belakang. Rol belakang atau guling ke belakang yaitu menggulingkan tubuh ke belakang, dimana posisi tubuh tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap menempel di dada, kepala ditundukan hingga dagu menempel di dada.
Cara melaksanakan senam lantai guling ke belakang antara lain :
a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
b. Kepala ditundukan lalu kaki menolak ke belakang
c. Pada ketika panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping indera pendengaran dan telapak tangan menghadap ke bab atas untuk siap menolak
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat hingga ujung kaki sanggup mendarat di atas matras,ke perilaku jongkok
2. Rol depan
Guling ke depan ialah jenis senam lantai yang diakukan dengancara berguling ke depan atas bab belakang tubuh (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bab belakang). Latihan guling ke depan sanggup dilakukan dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan perilaku awal jongkok dan guling ke depan dengan perilaku awal berdiri.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat hingga dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan acuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
3. Berdiri dengan Kepala (Headstand)
Headstand ialah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat tubuh dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi tubuh dan kaki lurus membentuk satu garis.
Berdiri dengan kepala ialah perilaku tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
• Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
• Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga semoga tubuh tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
• Berakhir pada perilaku tubuh tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
4. Lompat Harimau
a. Sikap awal:
• berdiri tegak lalu mengambil perilaku siap berlari dengan kecepatan tertentu.
• jarak pengambilan awalan sanggup bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian penanda yang ada.
b. Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:
• Mengambil posisi berdiri tegak lalu berlari cepat.
• Setelah mendekati penanda segera melaksanakan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki.
• Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada, sehabis melewati penanda tangan berkemas-kemas untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk lalu punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan.
c. Sikap akhir
• Melakukan guling depan hingga 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,
• Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan tubuh tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri, lalu berdiri tegak,kembali ke sikap.
5. Meroda
Sikap permulaan bagi yang gres belajar, berdiri menyampingi arah gerakan, kedua kaki dibuka lebar, kedua lengan lurus ke atas di samping kepala serong ke samping dan telapak tangan menghadap ke atas
Cara melaksanakan gerakan handstand yaitu:
• Awali dengan perilaku siap melaksanakan dengan mengakat salah satu tangan
• Bertumpu tangan, mencoba melewatkan kedua kaki secara bergantian
• Seperti di atas, benda yang dilewati harus lebih tinggi.
• lalu turunkan kaki satu persatu dengan kaki terbuka lebar
• dan simpulan dengan sikap sempuran dengan kedua tanggan di angakat.
6. Round Off
Bagi yang gres belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan.
Cara melaksanakan gerakan round off
• Ayunkan kedua lengan keatas sejajar pundak lurus kedepan serong ke atas.
• Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, tubuh putar kesamping kiri.
• Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke atas, lalu diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
• Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
• Mendarat pada kedua kaki dan tubuh menghadap ke daerah semula.
7. Berdiri Atas Tangan (Handstand)
Hands stand ialah perilaku tegak dengan bertumpu pada kedua tangan, kedua kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan hands stand ialah harus di lakukan di atas landasan atau ganjal yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas ganjal yang lunak (misal kasur).
Cara melaksanakan gerakan handstand yaitu:
• Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
• Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
• Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
• Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan tubuh dan lengan.
• Pertahankan keseimbangan.
8. Lompat Jongkok
Teknik gerakannya sama dengan lompat kangkang memakai kuda-kuda, tetapi alasannya peti lompat lebih panjang maka memerlukan awalan yang lebih panjang dan tolakan yang lebih besar lengan berkuasa lagi.
Cara melaksanakan lompat jongkok:
• Awalan lari cepat tubuh condong ke depan.
• Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya, tubuh condong ke depan dan kedua tangan diayun ke depan dengan target acuan tangan pada ujung simpulan bab peti lompat.
• Saat melayang tubuh lurus kaki rapat, lalu dengan tangan lurus menumpu pada peti lompat.
• Kedua tangan menolak besar lengan berkuasa pada peti lompat dan dibuka selebar bahu, lalu kedua kaki ditekuk di dekatkan pada dada dan masuk di antara kedua lengan.
• Luruskan tubuh dan kedua kaki rapat, sesaat sebelum mendarat, pandangan tetap ke depan.
• Mendarat lunak, pertahankan keseimbangan.
9. Kayang
Kayang ialah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memperlihatkan tekanan pada pundak dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang ialah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.
Cara melaksanakan gerakan kayang sebagai berikut.
• Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
• Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
• Kedua tangan diputar ke belakang hingga menyentuh matras sebagai tumpuan.
• Posisi tubuh melengkung bagai busur.
10. Loncat Kangkang
Loncat kangkang ialah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat tersebut. Dalam latihan gerakan ini sanggup dapat dilakukan pada peti lompat atau pada teman yang membungkuk.
Cara melaksanakan loncat kangkang:
• Awalan lari cepat tubuh condong ke depan.
• Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.
• Saat tangan menyentuh pada bab pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.
• Badan melayang di atas kuda-kuda perilaku lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan (dibuka lebar) pandangan ke depan.
• Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas.
0 Response to "10 Macam Gerakan Senam Lantai (Rol Depan, Rol Belakang, Dll)"
Posting Komentar