Modul Pembinaan Implementasi Kurikulum 2013 Sma Tahun 2018 - Semua Mata Pelajaran
Pertama, kami ucapkan selamat bertemu pada Modul Pelatihan Guru Kurikulum 2013. Modul ini terdiri atas 4 (empat) seri, modul yang disusun sedemikian rupa ini sesuai dengan kebutuhan guru dalam melakukan Kurikulum 2013 sesuai dengan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing modul terdiri atas uraian singkat materi, fokus modul, penugasan, dan refleksi.
Modul-modul tersebut adalah;
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan semenjak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidian dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 wacana Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari banyak sekali lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi tinggi dan dunia pendidikan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan penilaian dari banyak sekali media.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang kurang sempurna oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks (baik lingkup bahan maupun urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum wacana perlunya penerima didik lebih melek teknologi; (4) format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan; (5) penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; (6) penyelerasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran semoga gampang dipelajari oleh penerima didik.
Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan semoga selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan SKL, KI-KD, , pembelajaran, penilaian, dan buku teks.
Perbaikan tersebut pada tahun 2017 diubahsuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 wacana Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK ialah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat huruf penerima didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1 ayat [1]).
PPK mengedepankan lima nilai utama huruf yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, bahu-membahu dan integritas. Penguatan lima nilai huruf tersebut akan sanggup mendorong penerima didik untuk mempunyai keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan, seperti keterampilan berpikir kritis dan pemecahan duduk masalah (critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills), keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi (communication skills).
Perbaikan tersebut di atas dilaksanakan menurut prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut:
Download Semua Modul Melalui MediaFire : Disini
Demikianlah informasi kali ini mengenai Modul Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Menengan Atas Tahun 2018 - Semua Mata Pelajaran. Semoga sanggup membantu rekan-rekan guru semua dalam melakukan tugasnya bagi yang menjalankan acara KBM Menggunakan Kurikulum 2013. Saya selaku admin blog mengucapkan terimakasih atas kunjungan nya...
Modul-modul tersebut adalah;
- Modul 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
- Modul 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Modul 3: Praktik Pembelajaran dan Penilaian
- Modul 4: Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan semenjak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidian dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 wacana Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari banyak sekali lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi tinggi dan dunia pendidikan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan penilaian dari banyak sekali media.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang kurang sempurna oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks (baik lingkup bahan maupun urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum wacana perlunya penerima didik lebih melek teknologi; (4) format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan; (5) penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; (6) penyelerasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran semoga gampang dipelajari oleh penerima didik.
Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan semoga selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan SKL, KI-KD, , pembelajaran, penilaian, dan buku teks.
Perbaikan tersebut pada tahun 2017 diubahsuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 wacana Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK ialah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat huruf penerima didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1 ayat [1]).
PPK mengedepankan lima nilai utama huruf yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, bahu-membahu dan integritas. Penguatan lima nilai huruf tersebut akan sanggup mendorong penerima didik untuk mempunyai keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan, seperti keterampilan berpikir kritis dan pemecahan duduk masalah (critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills), keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi (communication skills).
Perbaikan tersebut di atas dilaksanakan menurut prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut:
- Keselarasan (Alignment) - Antara dokumen SKL, KI-KD, , Buku Peks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi , lingkup materi, nilai-nilai karakter, serta keterampilan Abad 21.
- Mudah Dipelajari (Learnable) - Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan dalam KD gampang dipelajari oleh penerima didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.
- Mudah Diajarkan (Teachable) - Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada KD gampang diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya berguru penerima didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber berguru yang ada di lingkungan, sehingga sanggup menguatkan huruf dan meningkatkan keterampilan Abad 21 pada penerima didik.
- Terukur (Measurable) - Kompetensi dan bahan yang diajarkan terukur melalui indikator yang gampang dirumuskan dan layak dilaksanakan.
- Bermakna untuk Dipelajari (Worth to be learnt) - Kompetensi dan bahan yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi penerima didik sebagai bekal kehidupan. Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum di atas, maka diharapkan beberapa pola mudah yang dibutuhkan guru untuk sanggup mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan sempurna yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya, Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 tersebut, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas menyusun Modul Bimtek Guru yang berisi petunjuk atau panduan, pola mudah untuk setiap mata pelajaran serta uraian kiprah yang harus dikerjakan oleh penerima pelatihan. Modul tersebut disusun dalam 4 (empat) seri modul yang saling terkait dengan impian sanggup membantu Anda dalam menyebarkan rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
Download Semua Modul Melalui MediaFire : Disini
No | Modul Implementasi K13 | Link |
---|---|---|
1 | Modul PJOK | Download |
2 | Modul Seni dan Budaya | Download |
3 | Modul Prakarya dan Kewirausahaan | Download |
4 | Modul Bahasa dan Sastra Jepang | Download |
5 | Modul Bahasa Indonesia | Download |
6 | Modul Bahasa dan Sastra Jerman | Download |
7 | Modul Matematika | Download |
8 | Modul Bahasa Inggris | Download |
9 | Modul Biologi | Download |
10 | Modul Geografi | Download |
11 | Modul Sejarah Indonesia | Download |
12 | Modul Sosiologi | Download |
13 | Modul PPKn | Download |
14 | Modul Pendidikan Agama Islam | Download |
15 | Modul Kimia | Download |
16 | Modul Ekonomi | Download |
17 | Modul Fisika | Download |
Demikianlah informasi kali ini mengenai Modul Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Menengan Atas Tahun 2018 - Semua Mata Pelajaran. Semoga sanggup membantu rekan-rekan guru semua dalam melakukan tugasnya bagi yang menjalankan acara KBM Menggunakan Kurikulum 2013. Saya selaku admin blog mengucapkan terimakasih atas kunjungan nya...
0 Response to "Modul Pembinaan Implementasi Kurikulum 2013 Sma Tahun 2018 - Semua Mata Pelajaran"
Posting Komentar