-->

Iklan

Materi Wacana Interaksi Sosial Dan Dinamika Sosial Serta Penjelasannya

Materi Sekolah pelajaran Sosiologi - Pada kali ini, kami akan membagikan materi sosiologi atau IPS yang biasanya dipelajari di sekolah yaitu belahan interaksi sosial dan dinamika sosial. Ada beberapa pokok materi yang menjadi fokus kami dalam artikel ini, yaitu pengertian, faktor pendorong, syarat, dan bentuk-bentuk interaksi sosial.

Berikut ini Kami Rangkum Materi Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial Lengkap. Dapat Anda gunakan sebagai materi buat berguru maupun makalah untuk pemenuhan kiprah dari guru tercinta Anda.

A. Pengertian Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan dan imbas timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Melalui interaksi akan terjadi perubahan-perubahan yang memungkinkan terbentuknya halhal gres sehingga dinamika masyarakat menjadi hidup dan dinamis.Oleh lantaran itu, interaksi sosial merupakan dasar terbentuknya dinamika sosial yang ada di masyarakat.

Dinamika sosial diartikan sebagai keseluruhan perubahan dari seluruh komponen masyarakat dari waktu ke waktu.Keterkaitannya dengan interaksi yaitu interaksi mendorong terbentuknya suatu gerak keseluruhan antara komponen masyarakat yang kesudahannya menyebabkan perubahan-perubahan dalam masyarakat baik secara progresif ataupun retrogresif. Wujud kasatmata dari dinamika sosial antara lain perubahan jumlah penduduk, perubahan kualitas penduduk, perubahan struktur pemerintahan, perubahan mata pencaharian, perubahan komposisi penduduk, dan lain-lain.

B. Faktor-faktor Pendorong Interaksi sosial
Secara umum, ada enam faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati, dan motivasi. Keenam faktor pendorong tersebut akan kita bahas satu persatu.

1. Imitasi
Proses berguru seseorang dengan cara menggandakan atau mengikuti sikap orang lain. Dalam hal ini bukan hanya sikap yang ditiru namun penampilan (performance), tingkah laris (behaviour), maupun gaya hidup (life style), bahkan apa saja yang dimiliki orang tersebut.

2. Sugesti
Pemberian imbas pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/ imbas tersebut tanpa berpikir panjang.
Iklan (Tutup KI!k 2x)

3. Identifikasi
kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menyamakan dirinya dengan pihak lain. Identifikasi bersifat lebih mendalam daripada imitasi dan sugesti

4. Simpati
Proses di mana seseorang merasa tertarikkepada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegangperanan yang sangat penting. Proses simpati akan sanggup berkembangjika terdapat saling pengertian pada kedua belah pihak.

5. Empati
Rasa tenggang rasa merupakan rasa haru ketika seseorang melihat orang lain mengalami sesuatu yang menarik perhatian. Empati merupakan kelanjutan rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya.

6. Motivasi
Merupakan dorongan yang mendasari seseorang untuk melaksanakan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionalistis. Motivasi dalam diri seseorang sanggup muncul disebabkan faktor atau imbas dari orang lain sehingga individu melaksanakan kontak dengan orang lain.


C.  Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Ada dua syarat yang harus dipenuhi bila suatu insiden dinamakan sebagai interaksi sosial. Syarat tersebut yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi sosial.

1. Kontak sosial
Kontak merupakan tahap permulaan dari terjadinya interaksi sosial. Kontak sosla sanggup diartiken sebagai proses pertemuan. Kontak sosial dibagi dalam 3 bentuk.
a. antara orang-perorangan,
b. antara orang-perorangan dengan suatu kelompok insan atau sebaliknya,
c. antara suatu kelompok insan dengan kelompok insan lainnya.

Kontak Sosial sanggup bersifat primer dan sekunder.
a. Kontak Sosial Primer yaitu kontak yang dilakukan dengan mengadakan hubungan langsung.              Contohnya kontak sosial primer yaitu tersenyum, berjabat tangan, dan bertatap muka.

b. Kontak Sosial Sekunder yaitu kontak sosial yang dilakukan melalui mediator atau penghubung.       - Kontak Sekunder terdiri atas kontak sekunder pribadi dan kontak sekunder tidak langsung
   - Kontak Sekunder Langsung, yaitu kontak yang dilakukan dengan sumbangan alat tertentu, mirip telepon, televisi, dan surat.
   - Kontak Sekunder Tidak Langsung yaitu, kontak yang dilakukan dengan sumbangan pihak lain atau orang ketiga. Misalnya, Agus menitip Salam kepada antik melalui mediator Anik.

2. Komunikasi
Komunikasi terjadi kalau seseorang memberi arti pada perlakuan orang lain dengan memberikan suatu perasaan. Orang yang bersangkutan kemudian mendapatkan dan memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Pentingnya kontak dan komunikasi, yaitu untuk terwujudnya interaksi sosial dan sanggup diuj iterhadap suatu kehidupan terasing (isolation). Adanya kehidupan terasing yang tepat terjadi, kalau ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengadakan interaksi sosial dengan pihak-pihak lain.

D. Perubahan Sosial sebagai Pendorong Dinamika Kehidupan Sosial
Menurut Selo Soemardjan (1974), perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai, sikap-sikap dan referensi sikap di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Perubahan-perubahan sosial sanggup bersifat progress dan regress. Progress merupakan perubahan sosial yang membawa kemajuan terhadap masyarakat di mana kesejahteraan masyarakat meningkat. Perubahan yang bersifat progress sanggup berupa planned progress serta unplanned progress. Planned progress berarti kemajuan yang sengaja direncanakan dan dilakukan oleh masyarakat. Misalnya, aktivitas KB, aktivitas listrik masuk desa, aktivitas intensifikasi pertanian, pembangunan jalur transportasi, ekspansi jaringan telekomunikasi, dan lainlain. Sedangkan unplanned progress menunjuk pada adanya kemajuan yang tidak direncanakan sebelumnya oleh masyarakat. Misalnya, meningkatnya kesuburan lahan pertanian lantaran lava yang dimuntahkan gunung berapi ketika meletus.

Adapun perubahan sosial yang bersifat regress yaitu perubahan sosial yang membawa kemunduran terhadap masyarakat. Misalnya peperangan, pemberontakan, konflik yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa

Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Faktor-faktor penyebab perubahan sosial dibadi menjadi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam (endogen), dan faktor yang berasal dari luar (eksogen). Kedua faktor ini sangat mensugesti terjadinya perubahan sosial di masyarakat.
a. Faktor-Faktor Endogen, merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat, mencakup :
· Bertambah dan Berkurangnya Jumlah Penduduk
· Penemuan-Penemuan Baru (Inovasi)
· Konflik dalam Masyarakat
· Revolusi

b. Faktor-faktor eksogen, merupakan faktor-faktor yang berasal dariluar masyarakat yang bisa mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor tersebut antara lain:
· Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
· Peperangan
· Kondisi Alam yang Berubah


E. Bentuk-bentuk interaksi sosial
Bentuk-bentuk interaksi sosial berdasarkan arah hubungannya di bagi menjadi dua, yaitu yang mengarah pada keteratudan (asosiatif) dan yang mengarah pada perpecahan (disosiatif)

1. Proses asosiatif (pola interaksi yang bisa membentuk keteraturan sosial)
a. Kerja sama (cooperation), yaitu suatu perjuangan bersama antara orang perorangan atau kelompok insan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Sehubungan dengan pelaksanaannya, terdapat empat bentuk kerja sama, yaitu:
· Bergaining (tawar-menawar) yaitu pelaksanaanperjanjian mengenai pertukaran barang dan jasaantara dua organisasi atau lebih.
· Cooptation (kooptasi) yaitu proses penerimaan.Unsur-unsur gres oleh pemimpin atau organisasisebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya keguncangan dalam organisasi.
· Condution (kondisi) yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih dengan tujuan yang sama. Awalnya sanggup menyebabkan keadaan yang tidak stabil, dikarenakan perbedaan struktur. Namun, tujuan utamanya untuk mencapai tujuan bersama, sehingga terbentuklah kerja sama.
· Joint-Venture (usaha patungan) yaitu kolaborasi dalam pengusaha proyek-proyek tertentu.

b. Akomodasi (suatu proses di mana orang perorangan atau kelompok-kelompok insan yang mula-mula saling bertentangan, kemudian saling mengadakan pembiasaan diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan). Bentuk-bentuk akomidasi antara lain :
· Coercion yaitu suatu bentuk fasilitas yang prosesnya dilaksanakan oleh lantaran adanya paksaan.
· Compromise yaitu suatu bentuk fasilitas di mana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya semoga tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.
· Arbitration merupakan suatu cara untuk mencapai compromise, apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri.
· Mediation hampir mirip arbitration. Pada mediation diundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada.
· Adjudication yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.
· Concilitation yaitu suatu perjuangan untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama.
· Tolerantion juga disebut dengan  tolerant-participation. Ini merupakan suatu bentuk fasilitas tanpa persetujuan yang formal bentuknya.
· Stalemate merupakan suatu akomodasi, di mana pihak-pihak yang bertentangan lantaran memiliki kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu dalam melaksanakan pertentangannya.

Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial

c. Asimilasi (Assimilation), yaitu sebagai suatu proses difusi budaya melalui individu-individu dan grup-grup secara budaya menjadi sama. Dalam proses asimilasi mereka mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan-kepentingan kelompok. Apabila kelompok-kelompok mengadakan asimilasi maka batas-batas antara kelompok-kelompok tadi akan hilang dan keduanya lebur menjadi satu.

Beberapa faktor penghambat asimilasi berdasarkan Koentjaraningrat antara lain sebagai berikut.
·   Perbedaan-perbedaan fisik.
·  Prasangka pribadi yang negatif. Misalnya, ada orang bau tanah di Jawa melarang anaknya berpacaran dengan anak luar Jawa lantaran berprasangka bahwa anak luar Jawa itu niscaya akan mempermainkan cinta anak gadisnya.
·  Perbedaan ekstrem dalam latar belakang budaya, contohnya diskriminasi ras di Afrika Selatan.

Beberapa faktor yang mempermudah asimilasi antara lain sebagai berikut.
· Toleransi.
· Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
· Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi seimbang.
· Suatu sikap yang menghargai orang abnormal dan kebudayaannya.
· Adanya musuh bersama dari luar.
· Adanya perkawinan gabungan (amalgamation).
· Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.

2. Proses disosiatif (pola interaksi yang membentuk perpecahan)
a. Persaingan (Competition) adalah keadaan dimana individu atau kelompok-kelompok insan yang bersaing mencari laba melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi sentra perhatian umum (baik perseorangan maupun kelompok manusia) dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan bahaya atau kekerasan.

b. Kontravensi (Contravention) adalah suatu bentuk proses sosial yang berada  diantara persaingan dan pertentangan. Kontravensi ditandai oleh adanya tanda-tanda ketidakpastian mengenai diri seorang atau suatu planning dan persaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, keraguraguan terhadap kepribadian seseorang. Contohnya mirip fitnah dan pencemaran nama baik orang atau kelompok. Membocorkan sesuatu yg sudah di anggap belakang layar dan melaksanakan penghianatan

c. Pertentangan (conflict) adalah suatu proses sosial dimana  individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menantang fihak lawan yang disertai dengan bahaya atau kekerasan. Perasaan memegang peranan penting terjadinya konflik, perasaan benci dan murka mendorong seseorang untuk melukai, menyerang bahkan menghancurkan pihak lain.

https://cozycornerpendidikan.blogspot.com//search?q=materi-interaksi-sosial-dan-dinamika-sosial

0 Response to "Materi Wacana Interaksi Sosial Dan Dinamika Sosial Serta Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel