Pembahasan Soal Un Bahasa Indonesia Sma/Ma Tahun 2017/2018 Nomor 37: Melengkapi Teks Pantun
37. Cermatilah pantun berikut!
Di sebelah ada kebun papaya
Sebelahnya lagi daerah gerabah
Yakinlah dan tetap berupaya
. . .
Larik yang sempurna untuk melengkapi pantun tersebut ialah . . .
A. Semoga kita menerima berkah
B. Beginilah hati yang gelisah
C. Dengan berusaha dan bersedekah
D. Beginilah cara orang beribadah
E. Pasti ayahlah yang paling susah
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Pantun tersebut perlu dilengkapi oleh sebuah larik isi. Untuk melengkapinya, kita harus memerhatikan rima pada setiap kata, termasuk rima akhir, dari dua sampiran sebelumnya.
a. Larik pertama berakhir dengan suara /ya/
a. Larik pertama berakhir dengan suara /ya/
b. Larik kedua berakhir dengan suara /ah/
Di samping itu, kita perlu memperhatikan maksud dari larik isi yang sudah tersedia. Isi atau maksud pantun terdapat pada larik ketiga dan keempat. Larik ketiga pada pantun tersebut berisi pesan atau imbauan untuk mempunyai rasa optimis (yakin) dan terus berusaha (tetap berupaya). Yakin dan upaya merupakan perjuangan untuk mencapai keinginan/cita-cita. Di samping rasa optimis dan usaha, kita harus berdoa dan berserah diri kepada Allah yang Maha Menentukan. Oleh alasannya ialah itu, larik yang paling sempurna untuk melengkapi pantun tersebut ialah opsi A, yaitu Semoga kita menerima berkah. Arti kata berkah ialah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan insan (https://kbbi.web.id/berkah)
RINGKASAN MATERI
MELENGKAPI LARIK PANTUN
A. Pengertian Pantun
Pantun merupakan puisi usang yang terdiri atas empat larik. Dua larik pertama merupakan sampiran dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun mempunyai contoh rima selesai a-b-a-b.
B. Ciri-Ciri Pantun
- Terdiri atas empat larik dalam satu bait.
- Terdiri empat hingga dengan enam kata dalam satu larik.
- Terdiri atas delapan hingga dengan dua belas suku kata.
- Larik pertama dan kedua merupakan sampiran dan larik ketiga dan keempat merupakan isi.
- Larik pertama dan ketiga mempunyai selesai yang sama. Larik kedua dan keempat juga mempunyai selesai yang sama. Dengan kata lain, rima selesai larik bersajak a-b-a-b atau bersajak silang.
Contoh pantun
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayit di pintu kubur
Teringat tubuh tidak sembahyang
C. Langkah-Langkah Melengkapi Pantun
1. Perhatikan dengan cermat kata-kata dalam setiap larik pantun. Kata-kata pada baris pertama mempunyai keterkaitan pada kata-kata baris kedua. Kata-kata pada baris ketiga mempunyai keterkaitan pada baris keempat.
Contoh
Menanam ubi di tepi ladang
Ubi ditanam bertambah besar
Aku tak untung dalam berdagang
Selalu menanggung rugi besar
2. Perhatikan persajakan pantun. Larik pertama dan ketiga mempunyai selesai yang sama. Larik kedua dan keempat juga mempunyai selesai yang sama. Dengan kata lain, rima selesai larik bersajak a-b-a-b atau bersajak silang.
Contoh
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
3. Perhatikan maksud isi pantun. Maksud isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat yang merupakan satu kesatuan (saling berkaitan dan tidak sanggup dipisahkan).
Contoh
Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
Isi pantun tersebut terdapat pada larik ketiga dan keempat yaitu semoga berguru dengan sungguh-sungguh hingga selesai atau tuntas.
D. Contoh soal
Cermati pantun berikut!
Sekuncup melati di rama-rama
Satu sayur kelopak dua
Sehidup semati kita bersama
...........................................
Larik yang sempurna untuk melengkapi pantun tersebut adalah
A. Sebatas umur selalu berdua
B. Satu kubur suka dan duka
C. Satu kubur kelak berdua
D. Sebatas umur suka dan duka
E. Seumur kelak kita berdua
0 Response to "Pembahasan Soal Un Bahasa Indonesia Sma/Ma Tahun 2017/2018 Nomor 37: Melengkapi Teks Pantun"
Posting Komentar