-->

Iklan

Pentingnya Belum Dewasa Mencar Ilmu Di Alam


 Penelitian menawarkan betapa pentingnya memperkenalkan anak ke alam terutama di tahun PENTINGNYA ANAK-ANAK BELAJAR DI ALAM
Foto : Dokumentasi Ala Syuk

Anak-anak dan alam berjalan beriringan, atau setidaknya sedikit. Penelitian menawarkan betapa pentingnya memperkenalkan anak ke alam terutama di tahun-tahun awal. Anak-anak zaman sekarang, terutama bawah umur di dalam kota mempunyai kesempatan yang sangat terbatas untuk bekerjasama dengan alam. Bagaimana kita bisa mengajari bawah umur kita pentingnya lingkungan jikalau mereka tidak mempunyai hubungan dengan alam?

Nature Preschool yakni salah satu kegiatan andal dimana bawah umur sanggup berguru wacana alam dan juga berguru wacana dirinya sendiri dikala mereka mengusut dan membuat inovasi baru. Diharapkan bawah umur sanggup mencicipi alam secara langsung, dan bawah umur berguru dalam kelompok usia mereka sendiri.

Anak-anak berguru wacana aneka macam serangga dan tumbuhan, namun mereka juga mendapat keterampilan sosial dengan berguru bagaimana bekerja sama sebagai satu kelompok. Mereka harus membuat rencana dan dikala mereka bekerja, mereka mengkomunikasikan bagaimana membangun sebuah struktur bersama. Ini membuat Insinyur masa depan!

Anak-anak juga membuatkan dan memperoleh kemampuan bahasa. Saat mereka bermain di sungai kecil, mereka berguru bagaimana bendungan dibangun, mereka berguru wacana 'gulma itik', pertumbuhan Polliwog, dan banyak lagi!

Setiap perjalanan membawa inovasi baru. Sepanjang hari kita bisa mendengar bawah umur meneriakkan ungkapan, "Berhenti atas nama Discovery!" Anak-anak akan bergegas berkeliling untuk melihat apa inovasi gres ini. Banyak bawah umur malu-malu di seputar serangga, dan reaksi pertama mereka yakni menginjaknya. Tapi mereka menemukan melalui pembelajaran, bahwa bug sangat berharga bagi lingkungan. Mereka tiba untuk menikmati bug, dan banyak dari mereka merasa cukup percaya diri untuk memegangnya.

Ketika mereka berkesempatan untuk melakukannya, maka sanggup membawa inovasi ke sekolah sehingga bisa memperluas pengetahuan dan pembelajaran. Mereka menemukan biji polong dari pohon belalang madu. Benih biji panjang dan keriting, dan bawah umur penuh rasa ingin tahu. Mereka kembali ke sekolah dan meneliti semua wacana biji polong. Mereka melukis polong, dan menggantungnya di kelas.

Mereka mengumpulkan daun dengan aneka macam warna dan bentuk. Mereka memakai komputer untuk membantu mengklasifikasikan dedaunan. Mereka memakai kacamata pembesar untuk membantu penyelidikan tersebut.

Mereka mempunyai kesempatan untuk mengamati burung. Anak-anak sangat ingin tau dengan burung hantu. Lalu guru membaca buku dan mempelajari semua wacana burung hantu. Kemudian memesan pelet burung hantu yang memberi kesempatan untuk memeriksanya dan membedahnya. Siswa berguru banyak!

Oleh Kontributor Tamu Debra Deacon, M.Ed., Guru Utama di Kinder Academy


Sumber :
http://www.schuylkillcenter.org

0 Response to "Pentingnya Belum Dewasa Mencar Ilmu Di Alam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel