-->

Iklan

Hasil Persetujuan Perjanjian Renville Di Atas Kapal Angkatan Bahari Amerika Serikat

Materi Sekolah - Hasil Persetujuan Perjanjian Renville di atas kapal angkatan bahari Amerika Serikat - Perjanjian Renville - Perjanjian Linggajati ternyata merugikan usaha bangsa Indonesia, oleh alasannya yaitu itu kedua belah pihak tidak bisa menjalankan isi perjanjian itu.

Pertempuran terus menerus terjadi antara Indonesia dengan Belanda. Dalam upaya mengawasi pemberhentian tembak-menembak antara pasukan Belanda dengan TNI, Dewan Keamanan PBB membentuk suatu komisi jasa-jasa baik yang dikenal dengan Komisi Tiga Negara (KTN).

Untuk melakukan kiprah dari Dewan Keamanan PBB, KTN mengadakan negosiasi untuk kedua belah pihak. Tempat negosiasi diupayakan di wilayah netral. Amerika Serikat mengusulkan semoga negosiasi dilaksanakan di atas kapal pengangkut pasukan angkatan bahari Amerika Serikat “USS Renville”.

Kapal yang berlabuh di Teluk Jakarta ini menjadi tempat negosiasi yang dimulai tanggal 8-12-1947.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Amir Sjarifuddin, sedangkan pihak Belanda diwakili oleh R. Abdulkadir Widjojoatmodjo, yaitu orang Indonesia yang memihak Belanda.

 Hasil Persetujuan Perjanjian Renville di atas kapal angkatan bahari Amerika Serikat  Hasil Persetujuan Perjanjian Renville di atas kapal angkatan bahari Amerika Serikat

Perjanjian Renville yaitu perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.

Isi Perjanjian Renville yaitu sebagai berikut:
  1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bab wilayah Republik Indonesia
  2. Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan kawasan pendudukan Belanda
  3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Perjanjian ini menghasilkan persetujuan yang pada pada dasarnya sebagai berikut:
  1. pemerintah RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas Hindia Belanda hingga pada waktu yang ditetapkan oleh Kerajaan Belanda untuk mengakui negara Indonesia Serikat.
  2. di aneka macam kawasan di Jawa, Madura, dan Sumatera diadakan pemungutan bunyi untuk memilih apakah daerah-daerah itu mau masuk RI atau masuk Negara Indonesia Serikat.

Di samping isi pokok perjanjian itu terdapat juga kesepakatan terhadap saransaran dari pihak KTN yang pada pada dasarnya mengenai penghentian tembak-menembak dan segera diikuti dengan pembentukan daerah-daerah kosong militer (demiliterized zones).

0 Response to "Hasil Persetujuan Perjanjian Renville Di Atas Kapal Angkatan Bahari Amerika Serikat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel