-->

Iklan

Macam-Macam Sistem Ekonomi Lengkap (Kelebihan & Kekurangan)

Macam-macam sistem ekonomi – Pada kali ini kami akan membagikan bahan khususnya dalam biang ekonomi yang membahas wacana berbagai macam sistem ekonomi yang dipakai oleh beberapa negara di dunia. Akan tetapi, sebelum kita mengetahui wacana macam-macam sistem ekonomi, alangkah baiknya kita mempertajam pemahaman kita wacana pengertian sistem ekonomi dan fungsi sistem ekonomi.

Pengertian sistem ekonomi secara umum yang suatu cara yang dipakai oleh negara dalam mengatur serta mengorganisasi semua kegiatan perekonomian yang terjadi di negara tersebut, baik itu forum pemerintah maupun forum swasta. Dalam mengelola kegiatan perekonomian, masing masing negara mempunyai kebijakan-kebijakan yang berbeda-beda. Tentu hal ini dikarenakan adanya banyak faktor. Hal inilah yang menimbulkan adanya berbagai macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia.

 Pada kali ini kami akan membagikan bahan khususnya dalam biang ekonomi yang membahas ten Macam-Macam Sistem Ekonomi Lengkap (Kelebihan & Kekurangan)

Faktor-faktor yang mengakibatkan adanya keberagaman dalam sistem perekonomian di dunia antara lain sebagai berikut :
1. Terdapat pada sistem pemerintahan yang dijalankan suatu negara
2. Ada atau tidaknya campur tangan pemerintah pada kegiatan ekonomi.
3. Sumber daya yang dimiliki dalam negara tersebut.
4. Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.

Keempat faktor itu lah yang menjadikan ada banyak sekali macam sistem ekonomi di dunia. Sedangkan fungsi dari sistem ekonomi ialah sebagai berikut :
1. Mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
2. Sebagai penyedia dorongan dalam kegiatan produksi.
3. Membuat suatu prosedur tertentu biar distribusi barang atau jasa berjalan lancar. 
4. Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat 

Buka Juga : 
Sistem Ekonomi Syariah


Setelah kita mengetahui wacana pengertian dan fungsi sistem ekonomi, kini kita masuk pada pokok bahasan kita, ialah macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia. Sistem ekonomi dalam artikel ini kami bagi menjadi 5 macam. Dari kelima sistem ekonomi yang akan kami jabarkan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pembaca tidak perlu khawatir, alasannya kami sudah menyajikan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi yang ada pada artikel ini.

1. Sistem Ekonomi Tradisional 

Sistem ekonomi tradisional ialah sistem ekonomi yang menurut pada kebiasaan dan tradisi masyarakat yang berlaku secara secara turun-temurun. Sistem ekonomi tradisional mengandalkan faktor produksi apa adanya dalam kegiatan perekonomian.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
Masyarakatnya sangat bergantung pada sektor pertanian/agraris
Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
Teknologi produksi masih sangat sederhana.
Mempunyai ikatan yang bersifat kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
Kondisi masyarakatnya masih tradisional, statis, dan miskin
Jenis produksi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang ada

Kelebihan sistem ekonomi tradisonal
Menimbulkan rasa kegotongroyongan dan kekeluargaan tiap-tiap individu dalam memenuhi kebutuhannya.
Pertukaran dengan sistem tukar barang dilandasi rasa kejujuran dibandingkan mencari keuntungan.
Produksi tidak terlalu berorientasi pada laba

Kekurangan sistem ekonomi tradisional
Masyarakat masih memakai referensi pikir statis
Hasil produksi yang dhasilkan terbatas, hal ini alasannya daam sistem tradisional hanya menggantungkan faktor alam dan tenaga kerja apa adanya.
Kesulitan dalam mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
Mengalami kesulitan dalam memutuskan ukuran dari barang yang dipertukarkan
Hasil barang yang diproduksi sering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan


2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) 

Sistem ekonomi terpusat ialah sistem ekonomi di mana pemerintah mempunyai kekuasaan yang secara umum dikuasai pada kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan dengan cara melaksanakan pembatasan kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh masyarakat. Negara yang memakai sistem ekonomi terpusat ialah : Rusia, RRC, dan negara-negara bekas Uni Soviet.

Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
Tidak ada kebebabasan dalam berusaha alasannya hak milik perorangan tidak diakui
Seluruh acara perekonomian diatur oleh pemerintah mulai dari produksi, distribusi, serta konsumsi, termasuk penepatan harga
Semua alat produksi dikuasai negara. 

Kelebihan sistem ekonomi terpusat
Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap seluruh acara perekonomian. 
Pemerintah dengan gampang sanggup melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian 
Adanya perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
Terciptanya emakmuran masyarakat merata.

Kekurangan sistem ekonomi terpusat
Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
Adanya penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua penemuan dan inisiatif diprakarsai oleh pemerintah.
Pemerintah bersifat paternalistis, ialah semua hukum ditetapkan oleh pemerintah harus dipatuhi oleh masyarakat.
Masyarakat tidak dijamin dalam menentukan dan menentukan jenis pekerjaan serta menentukan barang konsumsi yang dikehendaki.


3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi yang memperlihatkan kebebasan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian dan pemerintah tidak ikut campur tangan. Dalam istilah ekonomi, Suatu keadaan dalam mana pemerintah lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dinamakan laissez-faire. Negara-negara yang memakai sistem ekonomi liberal ialah : Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Belgia, Swiss, Irlandia, Kanada.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
Swasta atau masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melaksanakan kegiatan perekonomian 
Semua tindakan ekonomi didasari semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
Mempunyai kebebasan mempunyai barang modal (barang kapital).

Kelebihan sistem ekonomi liberal
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memperlihatkan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
Pengakuan hak milik oleh negara, memperlihatkan mansyarakat semangat dalam berusaha. 
Produksi berdasar pada ajakan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.

Kekurangan sistem ekonomi liberal
Adanya praktik persaingan tidak sehat, ialah penindasan bagi pihak lemah. 
Timbulnya praktik yang tidak jujur yang menurut pada  mengejar keuntungan setinggi-tingginya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan. 
Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.


4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi adonan ialah suatu sistem ekonomi yang mena pemerintah memperlihatkan kebebasan kepada masyarakat untuk melaksanakan banyak sekali kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah mempunyai campur tangan dalam kegiatan perekonomian dengan tujuan untuk menghindari penguasaan penuh dari beberapa masyarakat pada sumber daya ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
Adanya campur tangan pemerintah terhadap prosedur pasar melalui banyak sekali kebijakan ekonomi 
Negara atau pemerintah membatasi kegiatan ekonomi pihak swasta dalam di bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
Hak milik perorangan diakui, akan tetapi penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum. 
Mekanisme kegiatan perekonomian diikuti campur tangan pemerintah dengan banyak sekali kebijakan ekonomi.

Kelebihan sistem ekonomi campuran
Harga lebih gampang untuk dikendalikan.
Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat. 
Hak individu atau swasta diakui dengan jelas. 

Kekurangan sistem ekonomi campuran
Pemerintah mempunyai tugas pemerintah berpengaruh dibandingkan dengan pihak swasta.
Timbulnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintah alasannya banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan pengawasannya terbatas. 


5. Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi Pancasila ialah sistem ekonomi yang menurut jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya ada makna demokrasi ekonomi ialah kegiatan ekonomi menurut perjuangan bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat melalui pengawasan pemerintah.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat dalam UUD Tahun 1945 Pasal 33, dan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Bab III B No. 14, antara lain :
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
Cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai kepentingan umum dikuasai oleh negara.
Perekonomian menurut asas kekeluargaan.
Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip kebersamaan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, efisiensi berkeadilan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk terciptanya kemakmuran rakyat 
Pembangunan ekonomi menurut pada demokrasi ekonomi, sehingga masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan

Buka Juga : 
Sistem Ekonomi Syariah

Berdasarkan uraian di atas, sanggup disimpulkan bahwa senara umum ada lima macam sistem ekonomi yang ada di negara. Akan tetapi indonesia dalam hal ini memakai sistem ekonomi pancasila. Semoga artikel yang membahas wacana macam-macam sistem ekonomi bermanfaat untuk pada pembaca.

0 Response to "Macam-Macam Sistem Ekonomi Lengkap (Kelebihan & Kekurangan)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel