-->

Iklan

10 Akhir Yang Ditimbulkan Oleh Banjir Dan Kekeringan

Akibat yang ditimbulkan oleh banjir dan kekeringan – Indonesia yakni negara yang hanya memiliki dua musim, yaitu animo panas (kemarau) dan animo hujan. Pada kali ini, kami akan menghubungkan dua animo ini dengan banyaknya petaka yang terjadi di Indonesia. Bencana yalam yang bekerjasama dengan animo hujan dan animo panas yaitu tragedi banjir dan tragedi kekeringan. 

Baik itu tragedi banjir dan tragedi kekeringan memiliki dampak atau akhir yang negatif di banyak sekali bidang. Akibat yang ditimbulkan oleh banjir dan kekeringan akan menjadi fokus problem pada artikel ini.  

A. Dampak atau akhir yang ditimbulkan oleh banjir

Bencana banjir kadang bdapat diprediksi, dan kadang tidak sanggup diprediksi. Banjir sanggup diprediksi ketika tiba pada dikala animo hujan di kawasan yang sering banjir, sedangkan banjir yang tidak sanggup diprediksi biasanya terjadi pada kawasan yang jarang terjadi banjir, biasanya ebrupa air bah atau tanggul jebol. Bencana banjir sanggup merugikan banyak orang sebab banjir berdampak negatif baik kesehatan ataupun terhadap lingkungan. Selain itu tragedi banjir juga menimbulkan kerusakan dan tidak sedikit problem lingkungan yang timbul akhir terjadinya banjir.

Untuk lebih mengetahui secara detail wacana akhir yang ditimbulkan oleh banjir, berikut ini ada 10 akhir dari banjir di banyak sekali bidang.

1. Banjir sanggup melumpuhkan sarana transportasi. 
Jika tragedi banjir datang, maka akan ada banyak jalanan yang lumpuh dan tidak sanggup dilewati oleh semua jenis kendaraan, baik itu motor, mobil, dan kendaraan besar. Hal ini tidak lain sebab adanya genangan air yang cukup tinggi sehingga menciptakan kendaraan tidak sanggup melewati kawasan tersebut dan menimbulkan jalanan tersebut lumpuh.

2. Banjir sanggup merusak sarana dan prasarana 
Banjir sanggup merusak atau mungkin menghancurkan rumah, gedung, tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan, mobil, dan angkutan umum.

3. Banjir menghentikan acara sehari-hari
Kegiatan bekerja, sekolah dan acara sehari-hari yang lain akan terhenti sebab musibah banjir. Bencana banjir megakibatkan semua orang tidak sanggup melaksanakan kegiatan sehari-hari sebab jalur transportasi lumpuh.

4. Banjir sanggup menghilangkan atau merusak peralatan, harta benda, dan jiwa manusia. 
Bila tragedi banjir datang, maka banyak yang kehilangan harta benda, dan banyak sekali macam peralatan rumah sebab banjir masuk ke dalam rumah. Yang paling berbahaya yaitu bila tragedi banjir hingga merenggut korban jiwa.

5. Banjir sanggup mencemari lingkungan sekitar. 
Luapan air banjir yang masuk ke rumah-rumah, sekolah, dan tempat umum lainnya akan menciptakan lingkungan menjadi kotor sebab sampah yang menumpuk dan tergenang akhir banjir tersebut.

6. Banjir sanggup mengakibatkan pemadaman listrik. 
Apabila tragedi banjir melanda suatu daerah, maka kawasan tersebut akan mengalami pemadaman listrik untuk mencegah terjadinya musibah lain, contohnya listrik kornsleting listrik. Listrik yang padam akan menciptakan aktifitas terhenti.

7. Banjir sanggup mengganggu atau merusak perekonomian. 
Perekonomian suatu kawasan akan terganggu sebab banjir merendam sektor penting perekonomian, baik itu pertanian, industri, bahkan transportasi. Dengan terputusnya kanal transportasi, maka materi makanan yang diangkut oleh truk sanggup membusuk atau mungkin membutuhkan biaya tambahan. Selain itu, produksi pabrik akan dilarang sementara waktu sebab listrik dipadamkan atau mesin produksi terendam air sehingga proses produksi tidak sanggup dijalankan menyerupai biasanya.

8. Banjir sanggup mengganggu, atau menghilangkan masa depan. 
Jika banjir melanda cukup besar atau berlangsung dalam waktu yang lama, maka roda kehidupan juga sanggup mampu berubah dengan drastis, antara lain : kehilangan pekerjaan, hutang yang semakin menumpuk, serta kesehatan yang terganggu. Semua itu sanggup mensugesti masa depan seseorang, keluarga atau mungkin masyarakat, baik secara pribadi dan tidak langsung.

Akibat yang ditimbulkan oleh banjir dan kekeringan 10 Akibat Yang Ditimbulkan Oleh Banjir dan Kekeringan

9. Banjir sanggup mengakibatkan abrasi dan tanah longsor. 
Apabila semakin hujan yang turun semakin deras, maka semakin tinggi air banjir dan sanggup menimbulkan tanah dan jalan terkikis serta tragedi longsor.

10. Banjir sanggup mendatangkan problem / gangguan kesehatan (penyakit). 
Banjir menimbulkan lingkungan menjadi tidak bersih, sehingga bibit bakteri penyakit berkembang biak dengan mudah. Selain itu makanan dan minuman yang sehat lebih slit untuk ditemukan dan bila makanan atau minuman terlalu sering kena air maka akan menimbulkan kondisi badan menurun.

B. Dampak atau akhir yang ditimbulkan oleh kekeringan

Setelah mengetahui wacana akhir yang ditimbulkan oleh tragedi banjir, kini kita akan mencar ilmu wacana dampak yang ditimbulkan kekeringan di banyak sekali sektor kehidupan. Pada dikala animo kemarau tiba, dampak kekeringan kian terasa di wilayah yang kondisi sumber airnya sulit. 

Berbagai dampak kekeringan akan saling besar lengan berkuasa dan bekerjasama satu sama lainnya. Secara ekologi, kekeringan berakibat pada menurunnya jumlah air di sumber-sumber air menyerupai mata air, situ, sungai, waduk, embung-embung, dan air bawah tanah.

Akibat Kekeringan di Sektor Fisik
1. Erosi-erosi angin dan air terhadap tanah.
2. Kerusakan terhadap habitat banyak sekali spesies hewan dan ikan.
3. Pengaruh-pengaruh terhadap salinisasi (kualitas air).
4. Kerusakan spesies tanaman.
5. Keadaan suhu udara di siang hari yang sangat tinggi (panas) dan sebaliknya pada malam hari suhu udara sangat dingin.
6. Tanah menjadi mengeras dan retak-retak, sehingga sulit untuk dijadikan lahan pertanian.
7. Pengaruh-pengaruh terhadap kualitas udara (polutan, debu, dan menurunnya daya pandang).

Akibat Kekeringan di Bidang Ekonomi
1. Kerugian dari bisnis di bidang turisme dan rekreasi.
2. Kerugian pendapatan petani yang terkena dampak kekeringan secara langsung.
3. Kerugian pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional.
4. Kerugian produksi tumbuhan pangan, ternak, kayu, susu, dan perikanan.
5. Meningkatnya pengangguran sebab menurunnya produksi yang bekerjasama dengan kekeringan.
6. Meningkatnya harga-harga pangan dan menurunya produksi pangan.
7. Kerugian yang bekerjasama dengan produksi pertanian.
8. Kerugian pembangkit listrik tenaga air dan meningkatkan biaya-biaya energi.
9. Kerugian pendapatan pemerintah dan meningkatnya pengeluaran di banyak sekali forum pemerintah.

Akibat Kekeringan di Bidang Ekonomi Sosial Budaya
1. Pengaruh-pengaruh kekurangan pangan ( kekurangan gizi, kelaparan).
2. Ketika terjadi kekeringan, maka tanah menjadi kering dan pasir lembut atau abu gampang terbawa angin. Hal ini akan menimbulkan abu ada dimana, sehingga menimbulkan banyak sekali penyakit pernafasan. Banyak orang yang akan sakit flu dan batuk.
3. Konflik di antara penggunan air.
4. Hilangnya nyawa insan sebab kekurangan pangan atau kondisi-kondisi yang terkait dengan kekeringan.
5. Menurunnya kondisi-kondisi kehidupan di kawasan pedesaan.
6. Ketidakadilan dalam distribusi barang dan jasa akhir dampak  kekeringan dan derma pemulihan.
7. Meningkatnya kemiskinan dan berkurangnya kualitas hidup.
8. Masalah kesehatan sebab pasokan air yang menurun.

Demikian artikel wacana petaka yang membahas wacana 10 akhir yang ditimbulkan oleh banjir dan kekeringan. Semoga bermanfaat untuk pembaca. Buka juga artikel lain yang ada di blog kami.

0 Response to "10 Akhir Yang Ditimbulkan Oleh Banjir Dan Kekeringan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel