-->

Iklan

Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Dan Penjelasannya Lengkap

Penyebab terjadinya gempa  bumi – Gempa bumi merupakan salah satu musibah yang berbahaya. Mengapa demikian? Hal ini tidak terlepas dari sifatnya yang tiba-tiba, jadi tidak sanggup diprediksi kapan datangnnya. Selain itu, dampak kerugian akhir terjadinya gempa bumi sangat besar. Masih teringat bagaimana Aceh dan DIY pernah terjadi tragedi gempa bumi. Kerugian akhir tragedi tersebut sangat besar. Lantas, apa yang menciptakan gempa bumi itu terjadi? 

Sebelum kita membahas wacana apa saja penyebab terjadinya gempa bumi, kita luruskan dulu wacana pengertian gempa bumi. Gempa bumi yaitu kejadian pelepasan energi yang menjadikan terjadinya pergeseran (dislokasi) secara tiba-tiba pada belahan dalam bumi. Penyebab terjadinya gempa bumi pada umumnya dikarenakan adanya pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama, tekanan itu akan semakin membesar dan pada jadinya akan mencapai suatu keadaan dimana tekanan tersebut tidak sanggup ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada ketika itulah gempa bumi akan terjadi. Dalam artikel wacana gempa bumi ini, akan kita bahas wacana penyebab gempa bumi, dampak terjadinya gempa bumi, dan upaya apa saja yang sanggup dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi.


Penyebab Terjadinya Gempa Bumi

Penyebab gempa bumi menurut penyebabnya terbagi menjadi tiga, yaitu akhir runtuhnya gua, peledakan gunung api, gesekan (impack), dan kegiatan tektonik.

1. Runtuhnya Gua 
Runtuhnya gua yaitu penyebab terjadinya gempa bumi yang dipikirkan orang-orang zaman dulu. Dugaan penyebab terjadinya gempa bumi lantaran gua yang runtuh yaitu salah besar. Hal ini masuk akal saja, lantaran teknologi zaman dahulu tidak secanggih apda zaman sekarang.  Gua yang runtuh memang akan menjadikan terjadinya getaran di tanah, akan tetapi getaran tersebut sangat kecil dan bersifat lokal. Kekuatannya berkisar antara 2 hingga 3 skala richter. Getaran tersebut tidak disebut sebagai gempa.

2. Peledakan Gunung api
Aktivitas gunung api sanggup juga dianggap sebagai penyebab terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang diakibatkan oleh acara gunung api disebut gempa bumi vulkanik. Gempa bumi ini akan selalu terjadi baik sebelum, selama, maupun sehabis suatu gunung api meledak. Sedangkan penyebab gunung api yaitu lantaran terjadinya persentuhan antara magma, dinding gunung api, dan tekanan gas di dalam dapur magma. Gunung api juga sanggup terjadi lantaran perpindahan magma secara tiba-tiba di dalam dapur magma. Kekuatan gempa bumi yang disebabkan oleh altivitas vulkanik gotong royong sangat lemah dan hanya terasa di wilayah sekitar gunung api tersebut. Dari seluruh tragedi gempa bumi yang terjadi, yang termasuk gempa bumi vulkanik hanya sebesar 7% saja. Walaupun demikian kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi vulkanik cukup luas, alasannya gempa bumi vulkanik biasanya disertai pula dengan meletusnya suatu gunung api. 

Berdasarkan posisi kegiatan magma (kedudukan sumber gempanya), maka gempa bumi vulkanik sanggup dibedakan menjadi empat jenis, yaitu gempa bumi vulkanik dalam, gempa bumi vulkanik dangkal, gempa bumi ledakan, dan getaran vulkanik atau tremor. Mari kita bahas satu persatu.

a. Gempa bumi Vulkanik Dalam
Gempa vulkanik dalam mempunyai sumber gempa antara 2 -30 km. Gempa bumi ini hampir sama dengan gempa bumi tektonik, khususnya mengenai gempa susulannya (after shocks). Gempa bumi ini terjadi ketika menjelang letusan gunung api, atau sebagai tanda bahwa suatu gunung api mulai aktif. 

b. Gempa bumi Vulkanik Dangkal
Gempa bumi vulkanik dangkal hampir sama dengan dengan gempa bumi vulkanik dalam, hanya saja letak sumber gempanya pada kedalaman kurang dari 2 km. Gempa bumi ini timbul ketika mendekati terjadinya letusan, selama terjadinya letusan, dan sehabis letusan itu berakhir.

c. Gempa bumi  Ledakan
Terjadinya gempa bumi ledakan berkaitan dengan tengah berlangsungnya ledakan suatu gunung api. Sumber gempa bumi ini sangat dangkal, yaitu kurang dari 1 kilometer.

d. Getaran Vulkanik atau Tremor
Getaran atau tremor vulkanik yaitu suatu getaran yang berkaitan dengan aktifnya suatu gunung api dan terjadi terus menerus sehingga menciptakan suasana tidak tenang. Biasanya, letak sumber gempanya mulai dari kedalaman 30 KM hingga permukaan. 

Gempa bumi ledakan dan gempa bumi dangkal bila terjadi secara terus menerus dengan selang waktu hanya beberapa detik, maka sanggup mengakibatkan terjadinya getaran tremor (vulkanik). Khusus pada gunung api berbatuan basalt, getaran tremor akan terasa lebih berpengaruh lantaran sifat batuannya sangat peka terhadap rambatan gelombang.

3. Tabrakan (Impack)
Pada awalnya banyak orang yang percaya bahwa penyebab terjadinya gempa bumi yaitu lantaran adanya bintang jatuh atau meteor yang menabrak bumi. Di Rusia pada tahun 1908, sebuah meteor jatuh dan menjadikan terjadinya lubang yang sangat besar menyerupai  kawah. Meskipun gelombang tekanan yang terjadi lantaran jatuhnya meteor tersebut tercatat hingga ke London (Inggris), akan tetapi dampaknya tidak terekam pada seismograf (alat pencatat getaran gempa bumi). Hal ini berarti bahwa getaran yang diakibatkan oleh kejadian gesekan meteor dengan bumi kekuatannya sangat kecil. Lagi pula untuk beberapa tanun terakhir, gesekan menyerupai itu sangat jarang terjadi di bumi.

4.  Kegiatan Tektonik
90% dari seluruh kejadian gempa bumi di bumi terjadi lantaran adanya kegiatan tektonik. Gempa bumi yang disebabkan oleh kegiatan tektonik mempunyai imbas yang sangat serius. Gempa bumi ini berkaitan dengan kegiatan gaya tektonik yang terus berlangsung dalam proses pembentukan gunung-gunung, terjadinya faults (patahan-patahan batuan) dan tekanan atau tarikan dari pergerakan banyak sekali lempeng batuan penyusun kerak bumi.

Gempa bumi tektonik terjadi lantaran adanya pelepasan tenaga pada ketika pergeseran lempengan plat tektonik. Teori dari tektonik plate menjelaskan bahwa keadaan litosfer atau kulit bumi yang menutupi permukaan bumi tidak utuh, melainkan terpecah-pecah berbentuk lempeng, yang mana satu sama lain ada yang bergerak saling menjauh, bertumbukan, dan berpapasan. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga bertabrakan dan berpecah-pecah satu sama lainnya. Gerakan litosfer tersebut terjadi lantaran adanya gerakan astenosfer yang sifatnya cair kental. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya gempa tektonik.

 Gempa bumi merupakan salah satu musibah yang berbahaya Penyebab Terjadinya Gempa Bumi dan Penjelasannya Lengkap

Gempa bumi tektonik sangat unik, mengapa? Hal ini lantaran peta penyebarannya mengikuti rujukan dan hukum yang khusus dan menyempit, yaitu mengikuti pola-pola pertemuan lempeng tektonik sebagai penyusun kerak bumi. Dalam ilmu geologi, kerangka teoretis tektonik lempeng yaitu postulat untuk menjelaskan mengenai fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh daerah, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik.

Dampak (Akibat) Terjadinya Gempa Bumi
Setelah mengetahui wacana penyebab terjadinya gempa bumi, kita akan berguru wacana dampak yang ditimbulkan dari bencara gempa bumi. Dampak terjadinya gempa bumi antara lain sebagai berikut :
1. Banyaknya bangunan infrastruktur yang rusak lantaran goncangan tanah.
2. Selain bangunan, korban jiwa juga banyak yang berjatuhan lantaran karena tertimpa reruntuhan bangunan dan  terkena longsor.
3. Apabila sumber gempa bumi adadi dasar lautan, maka sanggup menimbulkan tragedi lain yaitu gelombang tsunami membahayakan tempat di pesisir lautan.

Upaya Pengurangan Dampak Terjadinya Bencana Gempa Bumi
Melihat begitu besarnya dampak atau akhir terjadinya genpa bumi, maka diharapkan langkah-langkah strategis untuk meminimalisir dampak terjadinya gempa bumi, antara lain : 
1. Memperkuat struktur bangunan di tempat rawan gempa bumi sesuai dengan standar kualitas bangunan.
2. Diperlukan konstruksi tahan gempa, khususnya di tempat rawan gempa.
3. Pembangunan kemudahan umum dengan standar kualitas yang tinggi.
4. Zonasi tempat rawan gempa bumi dan pengaturan pemanfaatan lahan.
5. Adanya penyuluhan kepada masyarakat mengenai ancaman gempa bumi dan cara – cara evakuasi diri apabila terjadi gempa bumi.
6. Rencanakan lokasi pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di tempat rawan gempa bumi.

Demikian artikel wacana gempa bumi yang membahas wacana penyebab terjadinya gempa bumi, dampak terjadinya gempa bumi, dan upaya pengurangan dampak terjadinya gempa bumi.

0 Response to "Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Dan Penjelasannya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel