-->

Iklan

Ogn 2017 Bahasa Indonesia Bahan Nilai-Nilai Dalam Karya Sastra


 NILAI-NILAI DALAM KARYA SASTRA

A.    Pengertian Nilai dalam Karya Sastra

Nilai yakni sesuatu yang penting atau hal-hal yang bermanfaat bagi insan atau kemanusiaan yang menjadi sumber ukuran dalam sebuah karya sastra.

B.   Macam-Macam Nilai dalam Karya Sastra

1.      Nilai sosial/kemasyarakatan, yaitu nilai-nilai yang berkaitan dengan relasi antar manusia. Misalnya, sifat yang suka memperhatikan kepentingan umum (menolong, berderma, dan lain-lain).

2.      Nilai budaya, yaitu nilai yang berkaitan dengan pikiran, nalar budi, kepercayaan, kesenian, dan budpekerti istiadat suatu daerah yang menjadi kebiasaan dan sulit diubah. Misalnya, upacara pernikahan, upacara kematian, dan sebagainya.

3.      Nilai moral/budi pekerti, yaitu nilai yang berkaitan dengan perbuatan yang baik (positif) dan perbuatan tidak baik (negatif). Misalnya, berbakti pada orang bau tanah (positif) dan durhaka (negatif), menepati janji (positif) dan ingkar janji (negatif), dan sebagainya.

4.      Nilai religi/keagamaan, yaitu nilai yang berkaitan dengan ajaran-ajaran agama. Misalnya, melakukan ibadah, puasa, zakat, dan sebagainya.



KUNCI LEMBAR KERJA SISWA

NILAI-NILAI DALAM KARYA SASTRA

Nilai yakni sesuatu yang penting atau hal-hal yang bermanfaat bagi insan atau kemanusiaan yang menjadi sumber ukuran dalam sebuah karya sastra.

Macam-macam nilai dalam dongeng antara lain nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, dan sebagainya.

A.    Petunjuk: Tentukan jenis nilai dari pengertian dan contoh-contoh berikut ini.

NO
PENGERTIAN DAN CONTOH NILAI
JENIS NILAI
1.       
Nilai-nilai yang berkaitan dengan relasi antar manusia.
Nilai sosial
2.       
Nilai yang berkaitan kepercayaan, kesenian, dan budpekerti istiadat atau kebiasaan suatu masyarakat.
Nilai Budaya
3.       
Nilai yang berkaitan dengan perbuatan yang baik (positif) dan perbuatan tidak baik (negatif).
Nilai Moral
4.       
Nilai yang berkaitan dengan ajaran-ajaran agama.
Nilai Agama
5.       
Menolong sesama manusia
Nilai sosial
6.       
Berbakti kepada orang tua
Nilai moral
7.       
Menepati Janji
Nilai moral
8.       
Melaksanakan upacara higienis desa
Nilai budaya
9.       
Berdoa kepada Allah
Nilai Agama
10.   
Rajin beribadah
Nilai Agama





















B.     Tentukan jenis dan nilai yang terdapat dalam kutipan dongeng berikut.

No
Kutipan
Jenis Nilai
Nilai Cerita
1
Tapi, bagi masyarakat Kotopanjang, semua minat akademik dan sosio-politik itu tidak penting. Persetan dengan teori ini dan itu. Peduli amat dengan pendapat si anu ihwal makna merantau. Bagi mereka merantau punya satu arti penting: harga dan status anak muda yang gres pulang dari rantau melonjak di pasaran jodoh. Maka tidaklah mencengangkan bila semenjak kepulangannya dari Amerika Serikat belum sebulan berselang, Samsir menjadi buah verbal warga desa. Setiap keluarga yang punya anak gadis yang sudah patut kawin membicarakan kemungkinan doctor keluaran Harvard itu menjadi menantu mereka, urang sumando mereka. Dia jadi buah bibir verbal bawah umur muda di desa.
Dikutip dari:    Ismet Fanany, “Hadiah dari Rantau” dalam Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan: Cerpen Pilihan Kompas 1997, Jakarta, Kompas, 1997
Nilai Budaya
merantau untuk meningkatkan status sosial
2
Maka segeralah disambutnya tangan istrinya itu, …..Setelah sudah makadipersembahkan oleh dayanglah kepada ayahanda baginda menyampaikan tuan putri sudah  berkasih-kasihan dengan anak raja itu. Maka baginda pun memberi sedekah akan segala fakir dan miskin dari pada emas dan perak bertimbun- timbun menyerupai bukit. Maka anakanda baginda itu pun dirajakan oleh baginda gantinya di dalam negeri itu." Maka kata Bayan, "Demikianlah kebijakan orang yang jaga serta ingat itu. Akan kini oke tuan pergi, lantaran anak raja usang itu lamalah sudah menanti." Maka istri Khojah Mairnun pergilah, sampai pintunya, maka haripun sianglah; rnaka ia pun kembali kerumahnya. (Hikavat Bayan Budiman).
Nilai sosial
Membagi rejeki pada masyarakat kurang rnampu
3
Ia tak peduli dengan segala cemoohan, ia ingin menjadi aktor, tak bisa diganggu gugat. "Cita-cita yakni doa, dan bagikulah pesan yang tersirat bijak dari sekeirang, jika Tuhan mengabulkan doaku, dapatkah Kau bayangkan apa hasilnya dunia perfilman Indonesia'? Kembalilah pada ajaran-Nya."
(Laskar Pelangi. Andrea Hirata)
nilai agama
Menjalankan aliran Tuhan.
4
Maharaja Angkasa Indera Dewa atau Betara Angkasa Indera Dewa turun dari Kayangan ke dunia bersama isterinya tanpa kebenaran. Betara Guru, lantas disumpah menjadi sepasang suami isteri yang miskin melarat. Sebaiknya mendekati balai Istana Maharaja Indera Dewa di negeri Antah Berantah lantaran ingin menghadap baginda, mereka dihalau dengan kayu dan batu. Terpaksa tinggal di pinggir hutan serta mencari sisa masakan dari timbunan sampah. Menemui sebiji ketupat bau dan sebuku tebu sebagai mengalas perut. Setiap hari apabila mereka mencari rezeki di mana-mana, nasib serupa menimpa, dihalau. Semua orang memanggil mereka Si Miskin.
Nilai Moral (negatif)
Menghalau (mengusir orang yang miskin)
5
Aku pikir saya telah tertidur beberapa jam lantaran imbas sampanye dan letusan-letusan bisu dalam film itu. Lalu ketika saya terbangun, kepalaku merasa terguncang-guncang. Aku pergi ke kamar mandi. Dua dari daerah duduk di belakangku diduduki perempuan bau tanah dengan sebelas kopor berbaring dengan posisi yang tidak sangat karuan. Seperti jenazah yang terlupakan di medan perang. Kaca.mata bacanya dengan rantai manik-manik beradu di atas lantai dan sesaat saya menikmati kedengkianku untuk tidak mengambilnya.
Nilai Budaya (negatif)
Minum-minuman keras
6
Lama saya merasa kehilangan, lantaran setiap saya tidur, saya selalu minta di dongengi. Mungkin inilah awal mula mengapa saya begitu gampang memindahkan dongeng-dongeng itu ke atas kertas, dan kemudian ada penerbit yang tahu cara mencari uang dengan sejumlah dongeng. Aku bersyukur kepada Allah, alasannya yakni dengan maut nenek, saya bisa berpikir sendliri, dan sesudah saya meningkat remaja dan dewasa, saya bisa meringankan beban orangtua dengan hasil buku-buku dongeng yang dipesan dalam jumlah ratusan ribu eksemplar untuk proyek inpres.
"Dari titik inilah saya mengenal hidup."
Dongeng-dongeng itulah yang akhimya membual saya bisa lulus perguruan tinggi. Meskipun ibu masih juga mengirimkan uang untuk kontrakan kamar dan biaya makanku sehari-hari, akan tetapi, uang itu dengan caraku sendiri kumasukkan ke dalam bank, dan ketika saya akan diwisuda, kukirim tiket untuk kedua orangtuaku menghadiri suatu insiden bersejarah dalam hidupku itu. (Intu Lingau, Korrie Layun R).
Nilai Budaya
Merantau ke Luar kota untuk berdagang dan belajar.








0 Response to "Ogn 2017 Bahasa Indonesia Bahan Nilai-Nilai Dalam Karya Sastra"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel