Ogn 2017 Bahasa Indonesia Bahan Majas/Gaya Bahasa
MAJAS / GAYA BAHASA
NO | Pengertian | Nama/Jenis Majas |
1. | perbandingan yang melukiskan benda mati seperti hidup | A. Personifikasi |
2. | perbandingan yang implisit tanpa kata pembanding. | B. Metafora |
3. | majas yang menyatakan sesuatu dengan berlebih-lebihan | C. Hiperbola |
4. | majas yang menyatakan makna yang bertentangan atau sebaliknya dengan maksud menyindir | D. ironi |
5. | majas penegasan yang menggunakan sepatah kata yang bahwasanya tidak perlu dikatakan lagi /mubadzir. | E. Pleonasme |
6. | majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali yang biasanya dipergunakan dalam pidato. | F. Repetisi |
7. | majas kontradiksi yang melukiskan sesuatu dengan meng- gunakan kepaduan kata yang berlawanan arti. | G. Antitesis |
8. | majas kontradiksi yang melukiskan sesuatu seperti ber tentangan, padahal maksud sesungguhnya tidak alasannya ialah objeknya berlainan. | H. Paradoks |
9. | perbandingan dua hal dengan menggunakan kata-kata perbandingan (bagaikan, seperti, dsb.) | I. Perumpamaan |
10. | majas yang menyatakan berlawanan, memperkecil, atau memperhalus keadaan. | J. Litotes |
11. | majas yang menggunakan nama ciri atau hal yang ditautkan dengan orang, barang sesuai penggantinya | K. Metonimia |
12. | penyebutan sebagian untuk maksud keseluruhan | L. Sinekdok Parsprototo |
13. | penyebutan keseluruhan untuk maksud sebagian. | M.Sinekdok Totem Protaparte |
14. | majas yang menunjuk secara tidak eksklusif ke suatu bencana dengan menggunakan peribahasa | N. Alusio |
15. | majas yang halus sebagai pengganti ungkapan | O. Eufeumisme |
MAJAS / GAYA BAHASA
NO | CONTOH | Jenis Majas |
1. | Banjir bandang telah menelan korban manusia. | A. Personifikasi |
2. | Kapan Anda bertemu dengan kembang desa itu? | B. Metafora |
3. | Suaranya menggelegar membelah angkasa. | C. Hiperbola |
4. | Pagi benar engkau datang, gres pukul delapan | D. ironi |
5. | Salju putih sudah mulai turun ke bawah. | E. Pleonasme |
6. | Kita junjung ia sebagai pemimpin, kita junjung ia sebagai pelindung, kita junjung ia sebagai pembebas kita. | F. Repetisi |
7. | Cantik atau tidak, kaya atau miskin, bukan-lah suatu ukuran nilai seorang wanita. | G. Antitesis |
8. | Hidupnya mewah, tetapi tidak bahagia. | H. Paradoks |
9. | Gadis itu sangat elok bagaikan bidadari | I. Perumpamaan |
10. | Terimalah dukungan yang tidak berharga ini. | J. Litotes |
11. | Dia ke Jakarta naik Garuda | K. Metonimia |
12. | Saya tidak melihat batang hidungnya | L. Sinekdok Parsprototo |
13. | Indonesia meraih medali emas dalam pertandingan itu. | M. Sinekdok Totem Protaparte |
14. | Menggantung asap saja kerjamu semenjak tadi. (membual, omong kosong) | N. Alusio |
15. | Pemerintah mengadakan adaptasi harga BBM, (menaikkan) | O. Eufeumisme |
0 Response to "Ogn 2017 Bahasa Indonesia Bahan Majas/Gaya Bahasa"
Posting Komentar