-->

Iklan

4 Teknik Dasar Tenis Meja (Grip, Stance, Footwork, Stroke)

Teknik dasar dalam permainan tenis meja. Tenis meja yaitu salah satu jenis permainan olahraga yang sudah tidak absurd bagi kita. Olahraga yang dulu dikenal sebagai olahraga pingpong termasuk dalam kategori permainan bola kecil. Untuk memainkan tenis meja ada beberapa alat yang kita butuhkan, antara lain : bet tenis meja, bola, meja tenis meja, dan terakhir yaitu net.

Teknik-Teknik Dasar Tenis Meja

Olahraga tenis meja hampir sama dengan tenis lapangan, hanya saja untuk tenis meja permainannya ada di atas meja, sedangkan tenis lapangan ada di lapangan tenis. Selain adanya beberapa hukum yang harus ditaati, untuk memainkan tenis meja, ada beberapa teknik tenis meja yang perlu dikuasai. Secara umum teknik dasar permainan tenis meja di bagi menjadi 4, antara lain : teknik memegang bet (grip), teknik siap sedia (stance), teknik gerakan kaki (footwork), dan teknik pukulan (stroke). Buka juga : 5 Jenis Pukulan dalam Tenis Meja (Drive, Push, Chop, Block, Service)

Untuk mengetahui masing-masing  teknik dasar tenis meja dalam kesempatan kali ini kami akan membagikan materi perihal teknik-teknik dasar dalam tenis meja, mulai dari teknik grip, stance, footwork, dan stroke. Berikut ini klarifikasi satu persatu perihal teknik dasar tenis meja.

Teknik Dasar Tenis Meja 1 : Teknik Memegang Bet (Grip)

Teknik memegang bet yaitu teknik dasar tenis meja pertama yang harus dikuasai. Mengapa demikian? Hal ini alasannya yaitu teknik memegang bet sangat menghipnotis laju bola yang akan kita mainkan. Jika kita tidak menguasai teknik memegang bet, bola yang kita mainkan akan tidak terarah dengan bak. Secara umum, ada tiga bentuk teknik memegang bet dalam tenis meja, yaitu shakehand grip penhold grip, dan seemiller grip.

1. Teknik Memegang Bet Seperti Berjabat Tangan (Shakehand Grip)
Teknik Shakehand grip yaitu teknik memegang bet yang sering digunakan. Teknik ini sangat efektif untuk bermain menyerang dan bertahan. Dengan shakehand grip ini pemain sanggup dengan gampang memukul dengan berpengaruh ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip menyerupai orang melaksanakan jabat tangan.

Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam berguru grip ini meliputi, pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memutar pecahan bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan menciptakan pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar pecahan atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari menyentuh bet menimbulkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulanback hand menjadi kurang efektif.

2. Teknik Memegang Bet Seperti Memegang Tangkai Pena (Penhold grip)
Teknik memegang bet yang kedua yaitu Penhold grip. Penholg grip yaitu cara memegang bet menyerupai orang yang memegang pena. Cara memegang ini hanya dipakai pada satu permukaan bet. Teknik memegang bet ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Dengan demikian, teknik memegang ini hanya dipakai untuk pemain dengan tipe bertahan.

Kelebihan bermain dengan teknik penhold grib yaitu bisa memukul backhand dengan cepat, pada waktu servis gampang menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling penting yaitu sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan memakai teknik penhold grip yaitu kesulitan dalam melaksanakan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan.

3. Seemiller Grip atau American Grip
Teknik memegang bet yang terakhir yaitu seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends grip. Teknik memegang bet ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet pecahan atas diputar dari 20 sampai 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk melekat di sepanjang sisi bet.

Beberapa kelebihan teknik seemiller grip antara lain : gampang melaksanakan perubahan sisi bet dengan cepat, gampang menguasai permainan di tengah meja, gampang melaksanakan blok, dan pergelangan tangan gampang digerakkan untuk pukulan forehand. Namun, teknik seemiller grip memiliki beberapa kelemahan, antara lain : kesulitan melaksanakan pukulan sudut, kesulitan melaksanakan pukulanbackhand yang jauh dari meja, dan tidak efektif untuk teladan bertahan.

Teknik Dasar Tenis Meja 2 : Teknik Siap Sedia (Stance)

Teknik dasar tenis meja yang kedua yaitu teknik siap sedia. Teknik stance yaitu dikala dimana posisi kaki, tubuh dan tangan pemain tenis meja siap menunggu bola atau pada dikala memukul bola. Secara umum, ada dua bentuk teknik siap sedia dalam tenis meja, antara lain :

1. Side Stance (posisi tubuh menyamping)
Side Stance yaitu posisi tubuh menyamping, baik ke samping kiri atau ke kanan. Pada side stance, jarak antara pundak ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kiri, pundak kiri harus lebih bersahabat ke net, begitu pula kaki kirinya harus lebih bersahabat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, pundak kanan beserta kaki kanannya harus lebih bersahabat ke net.

2. Square Stance (posisi tubuh menghadap penuh ke meja)
Pada umumnya teknik ini dipakai untuk mendapatkan servis dari lawan atau siap kembali sehabis mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kanan, samping kiri, ke belakang, ke depan, maupun diagonal, pemain diperlukan sanggup mengembalikan bola dengan baik.

Teknik Dasar Tenis Meja 3 : Teknik Gerakan Kaki (Footwork)

Teknik Gerakan Kaki yaitu teknik dasar tenis meja yang ketiga. Footwork secara umum dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang dipakai dalam permainan tunggal sudah otomatis dipakai dalam permainan ganda. Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal sanggup dibedakan: satu langkah, dua langkah, dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke belakang, ke depan, ke samping kanan, ke samping kiri, atau diagonal.
Tenis meja yaitu salah satu jenis permainan olahraga yang sudah tidak absurd bagi kita 4 Teknik Dasar Tenis Meja (Grip, Stance, Footwork, Stroke)

Penggunaan gerakan kaki diubahsuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola yang tiba dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang tiba dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan tetapi, jikalau jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.

Metode gerak kaki yang sering kita gunakan yaitu two-step. Tipe ini biasanya dipakai oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya:
1. Lutut sedikit ditekuk
2. Berat tubuh dibagi secara rata di kedua kaki
3. Berat tubuh ditumpukan pada ujung kaki
4. Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat tubuh dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melaksanakan dua kali langkah, maka caranya sama
5. Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jikalau ingin melaksanakan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama menyerupai posisi awal melaksanakan pukulan forehand
6. Setelah melaksanakan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jikalau lawan memukul bola kita jangan bergerak.

Teknik Dasar Tenis Meja 4 : Teknik Pukulan (Stroke)
Teknik dasar tenis meja yang terakhir yaitu teknik pukulan (stroke). Teknik pukulan dalam tenis meja dibagi menjadi 2, yaitu pukulan forehand, dan pukulan backhand.
1. Pukulan Forehand
Pukulan forehand yaitu pukulan dalam tenis meja yang dilakukan jikalau bola berada disebelah kanan tubuh.Cara melaksanakan pukulan forehand yaitu dengan merendahkan posisi tubuh, kemudian gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku. Buka juga : 5 Jenis Pukulan dalam Tenis Meja (Drive, Push, Chop, Block, Service)

2. Pukulan Backhand
Pukulan backhand yaitu pukulan dalam tenis meja yang dilakukan jikalau bola berada disebelah kiri badan. Cara melaksanakan backhand yaitu pertama rendahkan posisi tubuh kemudian gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri. Jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku biar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

0 Response to "4 Teknik Dasar Tenis Meja (Grip, Stance, Footwork, Stroke)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel