-->

Iklan

Silabus Praktikum Perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur (K13 Revisi)

Download silabus praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur kurikulum 2013 revisi 2017 2018. Pada kesempatan ini, kami akan membagikan salah satu silabus kompetensi kehlian akuntansi dan keuangan lembaga, ialah mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktir.

Memang untuk kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga, mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur bisa dibilang merupakan mata pelajaran yang paling utama. Sedangkan mata pelajaran lain, kedudukannya sebagai mata pelajaran pendukung. Misalnya mata pelajaran komputer akuntansi, tentu harus terlebih dahulu memahami mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur agar sanggup memahami komputer akuntansi dengan maksimal.

Perubahan kurikulum Sekolah Menengah kejuruan dari kurikulum 2013 menuju kurikulum 2013 revisi, khsusunya mata pelajaran kompetensi keahlian memperlihatkan konsekuensi tersendiri, khususnya bagi guru. Tidak adanya silabus baku dari pemerintah menciptakan guru harus berguru untuk kreatif dan inovatif dalam membuatkan silabus.

Mungkin bagi guru mata pelajaran wajib dan muatan kewilayahan, hal ini tidak akan banyak kuat sebab ada berbagai rujukan dalam pengembangan silabus. Nah, khsusu bagi guru kejuruan/ kompetensi keahlian, hal ini akan menciptakan konsekuensi tersendiri. Kurangnya rujukan dalam pengembangan silabus dan buku pegangan guru menciptakan guru harus menciptakan silabusnya sendiri. Belum lagi, adanya tuntutan sinkronisasi dengan DU/DI, jadi guru harus pintar-pintar dalam menyingkapinya.

Dasar Penyusunan Silabus Perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur

Sebagai salah satu guru Sekolah Menengah kejuruan yang mengajar mata pelajaran kejuruan, khususnya kompetensi keahlian akuntansi dan keuangan lembaga (AKL), kali ini kami akan membagikan silabus praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur. Silabus ini kami susun berdasarkan  Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 330/ D.D5/ Kep/ KR/ 2017 wacana standar kompetensi inti dan kompetensi dasar semua mata pelajaran Kurikulum 2013. Jika anda belum memiliki salinan keputusan tersebut, sanggup anda lihat pada lampiran dokumen di bawah ini.



Dalam keputusan di atas, pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur terdiri dari 34 kompetensi dasar, yang masing-masing terbagi menjadi kompetensi pengetahuan (KI 3) dan kompetensi keterampilan (KI 4). Kompetensi yang harus di ajarkan memang banyak, tetapi 34 kompetensi dasar tersebut diajarkan dari kelas XI dan XII.

Mengenai mulai dari mana hingga hingga mana kompetensi kelas XI dan kelas XII, sepenuhnya diserahkan kepada guru. Jika guru masih mengalami kesulitan dalam pembagian kompetensi tersebut, guru sanggup mendiskusikan kompetensi dasar pada lembaga MGMP. Untuk lebih jelasnya wacana kompetensi dasar praktikum akuntansi jasa, dagang, dan manufaktur sanggup melihat tabel di bawah ini.
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan jasa
4.1 Melakukan pengecekan dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan jasa
3.2 Menerapkan proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum untuk perusahaan jasa
4.2 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum untuk perusahaan jasa
3.3 Menerapkan posting jurnal umum ke dalam buku besar untuk perusahaan jasa
4.3 Melakukan posting jurnal umum ke dalam buku besar untuk perusahaan jasa
3.4 Menganalisis  transaksi pembiasaan untuk perusahaan jasa
4.4 Melakukan pencatatan transaksi pembiasaan untuk perusahaan jasa
3.5 Menerapkan posting jurnal pembiasaan ke dalam buku besar untuk perusahaan jasa
4.5 Melakukan posting jurnal pembiasaan ke dalam buku besar untuk perusahaan jasa
3.6 Menganalisis akun-akun yang terkait dalam penyusunan neraca lajur (worksheet) untuk perusahaan jasa
4.6 Menyusun neraca lajur untuk perusahaan jasa
3.7 Menganalisis akun-akun yang terkait dalam penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca dan arus kas untuk perusahaan jasa
4.7 Menyusun laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca dan arus kas untuk perusahaan jasa
3.8 Menganalisis akun-akun untuk penyusunan jurnal epilog dan neraca saldo sehabis penutupan untuk perusahaan jasa.
4.8 Menyusun jurnal epilog dan neraca saldo sehabis penutupan untuk perusahaan jasa
3.9 Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan Dagang.
4.9 Melakukan Pengecekan dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan Dagang.
3.10 Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku jurnal khusus pada perusahaan dagang.
4.10 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku jurnal khusus pada perusahaan dagang
3.11 Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu piutang pada perusahaan dagang.
4.11 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu piutang pada perusahaan dagang.
3.12 Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu  kartu utang pada perusahaan dagang.
4.12 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu pada perusahaan dagang
3.13 Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang.
4.13 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang.
3.14 Menerapkan posting jurnal- jurnal ke dalam buku besar untuk perusahaan dagang.
4.14 Melakukan posting jurnal-jurnal ke dalam buku besar untuk perusahaan dagang.
3.15 Menganalisis penyusunan neraca saldo dalam perusahaan dagang.
4.15 Menyusun neraca saldo dalam perusahaan dagang.
3.16 Menganalisis transaksi pembiasaan pemakaian supplies, biaya depresiasi aset tetap, pembebanan biaya sewa, biaya asuransi, biaya bunga, biaya kerugian piutang, pembiasaan pendapatan bunga, pembuatan rekonsiliasi bank, dan koreksi fiskal.
4.16 Melakukan pencatatan transaksi pembiasaan pemakaian supplies, biaya depresiasi aset tetap, pembebanan biaya sewa, biaya asuransi, biaya bunga, biaya kerugian piutang, pembiasaan pendapatan bunga, pembuatan rekonsiliasi bank,  dan koreksi fiskal.
3.17 Menganalisis  akun-akun dalam penyusunan neraca lajur (worksheet) pada perusahaan dagang.
4.17 Menyusun neraca lajur (worksheet) pada perusahaan dagang.
3.18 Menganalisis akun-akun untuk penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan arus kas perusahaan dagang.
4.18 Menyusun laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan arus kas perusahaan dagang.
3.19 Menganalisis akun-akun jurnal penutup, posting jurnal penutup, dan neraca saldo sehabis penutupan untuk perusahaan dagang
4.19 Menyusun jurnal penutup, posting jurnal penutup, dan neraca saldo sehabis penutupan untuk perusahaan dagang
3.20 Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan manufaktur (Harga pokok Pesanan/Harga pokok Proses).
4.20 Melakukan pengecekan dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan manufaktur (Harga pokok Pesanan/Harga pokok Proses).
3.21 Menerapkan pencatatan transaksi penerimaan kas dari pelunasan piutang dagang, penjualan tunai, dan penerimaan lainnya ke dalam buku jurnal khusus.
4.21 Melakukan pencatatan transaksi penerimaan kas dari pelunasan piutang dagang, penjualan tunai, dan penerimaan lainnya ke dalam buku jurnal khusus
3.22 Menerapkan pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya manajemen umum dan pemasaran, melunasi utang dagang, dan utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus.
4.22 Melakukan pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya manajemen umum dan pemasaran, melunasi utang dagang, dan utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus.
3.23 Menerapkan pencatatan transaksi pembelian materi secara kredit ke dalam buku jurnal khusus.
4.23 Melakukan pencatatan transaksi pembelian materi secara kredit ke dalam buku jurnal khusus
3.24 Menerapkan pencatatan transaksi penjualan produk final secara kredit ke dalam buku jurnal khusus.
4.24 Melakukan pencatatan transaksi penjualan produk final secara kredit ke dalam buku jurnal khusus
3.25 Menerapkan posting jurnal- jurnal ke dalam buku besar.
4.25 Melakukan posting jurnal-jurnal ke dalam buku besar.
3.26 Mengevaluasi pembuatan neraca saldo untuk perusahaan manufaktur.
4.26 Menyusun Neraca Saldo untuk perusahaan manufaktur.
3.27 Menganalisis transaksi pembiasaan antara lain pemakaian materi untuk proses produksi, pembebanan biaya overhead pabrik, transfer harga pokok produk selesai, pembiasaan biaya-biaya akrual/deferal, dan alokasi biaya oberhead pabrik ke departemen terkait (Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses).
4.27 Melakukan pencatatan transaksi pembiasaan antara lain pemakaian materi untuk proses produksi, pembebanan biaya overhead pabrik, transfer harga pokok produk selesai, pembiasaan biaya-biaya akrual/deferal dan alokasi biaya oberhead pabrik ke departemen terkait (Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses).
3.28 Mengevaluasi akun yang terkait dalam penyusunan neraca lajur (worksheet) perusahaan manufacture (Harga pokok pesanan/harga pokok proses)
4.28 Menyusun neraca lajur (worksheet) perusahaan manufacture (Harga pokok pesanan/harga pokok proses)
3.29 Mengevaluasi laporan rekapitulasi dan alokasi biaya overhead pabrik bahu-membahu untuk tiap- tiap departemen (Harga Pokok Pesanan/ Harga Pokok Proses).
4.29 Menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi biaya overhead pabrik bahu-membahu untuk tiap-tiap departemen (Harga Pokok Pesanan/ Harga Pokok Proses).
3.30 Mengevaluasi hasil perhitungan harga pokok pesanan
4.30 Membuat kartu harga pokok pesanan
3.31 Mengevaluasi hasil perhitungan harga pokok proses produksi
4.31 Menyusun laporan harga pokok proses produksi
3.32 Mengevaluasi laporan laba/rugi untuk perusahaan manufaktur.
4.32 Menyusun laporan laba/rugi untuk perusahaan manufaktur.
3.33 Mengevaluasi laporan neraca untuk perusahaan manufaktur.
4.33 Menyusun laporan neraca untuk perusahaan manufaktur.
3.34 Menganalisis transaksi jurnal epilog antara lain menutup biaya overhead pabrik, menutup selisih biaya overhead pabrik ke rekening Harga Pokok Penjualan, menutup rekening nominal dan rekening lainnya (Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses).
4.34 Melakukan pencatatan transaksi penutupan antara lain menutup biaya overhead pabrik, menutup selisih biaya overhead pabrik ke rekening Harga Pokok Penjualan, menutup rekening nominal dan rekening lainnya (Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses).

Silabus Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur

SIlabus ini kami susun sendiri, jadi kami mohon maaf jikalau terdapat kekurangan atau mungkin kesalahan. Kami sangat membtuhkan kritik dan saran dari Bapak/ Ibu yang mengajar mapel praktikum akuntansi tersebut. Semoga dengan adanya kritik dan saran dari Bapak/ Ibu sanggup memotivasi kami dalam membuatkan silabus akuntansi Sekolah Menengah kejuruan ini.

Download silabus praktikum akuntansi perusahaan jasa Silabus Praktikum Perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur (K13 Revisi)

Silabus Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur (C3)
Kelas : XI (Sebelas)
Durasi (Waktu) : 6 jam pelajaran/minggu @45 menit

KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi wacana pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai pecahan dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan)
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta bisa melakukan kiprah spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menimbulkan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta bisa melakukan kiprah spesifik di bawah pengawasan langsung.


Link : Download Silabus Akuntansi SMK 

Silabus kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur kurikulum 2013 revisi telah kami bagikan kepada pembaca. Link download silabus akuntansi di atas sudah kami lampirkan.

0 Response to "Silabus Praktikum Perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur (K13 Revisi)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel