-->

Iklan

Melengkapi Teks Drama


PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 NOMOR 35: MELENGKAPI TEKS DRAMA
35. Cermati kutipan teks drama berikut!

(1) Parminem : “Begini, Bu. Di sini saya sebagai produsen nasi bungkus dari jadwal Ibu Menteri. Saya kemari alasannya ialah saya mengharapkan sejumlah uang dari Ibu.”

(2) Ibu Menteri            : “ Perasaan, saya bukanlah bendahara dari jadwal itu. Kaprikornus pribadi saja kau meminta uang kepada Pembantu Menteri yang telah merangkap menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara.”

(3) Parminem : “(duduk di kursi/lantai dan  badannya lemas)” Tapi saya sudah mencarinya kemana-mana. Dari pagi, saya sudah siap-siap di kamar mandi umum, daerah Bu Pembantu Menteri buang air kecil. Tapi nyatanya nihil.” (memendam kekecewaan mendalam)

(4) Ibu Menteri            : “ . . .”

(5) Parminem : “Hah ... duh biyung! Nasib, nasib. Ya sudahlah Bu, saya mau pergi dulu. Permisi.” (meninggalkan panggung).

Kalimat yang sempurna untuk melengkapi teks tersebut ialah . . .                                            

A. Mungkin, itu sudah nasibmu. Sekali lagi, saya tidak sanggup membantu. Itu bukan lagi urusan menteri menyerupai saya.
B. Menurut data memori yang ada dalam  otak saya, rasanya saya belum pernah berjumpa dengan kamu.                                                               
C. Baiklah,  nanti kutemui Bu Pembantu Menteri. Kusampaikan masalahmu kepadanya.
D. Kalau cuma kasus uang, saya sanggup memberimu kini juga
E. Jangan resah. Besok problem ini kita selesaikan bersama.
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Kutipan drama membahas kasus pembayaran uang nasi bungkus jadwal menteri. Kalimat untuk melengkapi  isi drama haruslah sesuai dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Kalimat sebelumnya  menyatakan jawaban/tanggapan Ibu Menteri atas pernyataan Parminem. Kalimat sesudahnya menyatakan kekecewaan/rasa frustasi Parminem. Jadi, obrolan dialog Ibu Menteri berisi pernyataan yang tidak sanggup membantu permasalahan yang dihadapi Parminem. Kalimat sempurna terdapat pada pilihan tanggapan A. Pilihan tanggapan B juga tidak sesuai bila dipakai untuk menjawab pernyataan Parminem. Sementara itu, kalimat pada pilihan tanggapan C, D, dan E berisi kesediaan Ibu Menteri untuk membantu permasalahan sehingga tidak sesuai tanggapan Parminem yang frustasi dan kecewa.
RINGKASAN MATERI
MELENGKAPI TEKS DRAMA
Teks/naskah drama mempunyai ciri khas berbentuk cakapan atau dialog. Dialog yang ditulis oleh pengarang naskah drama ialah obrolan yang akan diucapkan di atas panggung.
Dalam obrolan terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan :

1.    Dialog harus mencerminkan percakapan sehari-hari, alasannya ialah drama merupakan mimetik (tiruan) dari kehidupan sehari-hari.

2.    Ragam bahasa yang dipakai dalam obrolan drama ialah bahasa ekspresi yang komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis.

3.    Diksi (pilihan kata) yang dipakai dalam drama harus bekerjasama dengan konflik dan plot. Misalnya, pada awal dongeng disajikan dialog-dialog panjang, tetapi menjelang titik puncak dialognya sudah agak pendek.

4.    Dialog dalam naskah drama juga harus bersifat estetis, artinya mempunyai bahasa yang indah.

5.    Dialog harus sanggup mewakili tokoh yang dibawakan, baik watak secara psikologis, sosiologis, maupun fisiologis.

Dialog drama terkadang disajikan tidak lengkap atau rumpang. Untuk melengkapi obrolan drama sanggup dilakukan dengan cara sebagai Berikut.

1.    Pahami isi drama

2.    Temukan kata kunci yang sanggup dijadikan jembatan untuk menghubungkan maksud cerita.

3.    Perhatikan kalimat sebelum dan setelah kalimat rumpang. Kalimat untuk melengkapi obrolan yang rumpang ialah kalimat yang sesuai dengan kalimat sebelum dan sesudahnya.


BAHAN LES/PERSIAPAN UJIAN NASIONAL (UN) TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA 










14. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Paragraf Klik https://cozycornerpendidikan.blogspot.com//search?q=pembahasaan-soal-un-tahun-2018-bahasa





















35. Melengkapi Teks Drama Klik

0 Response to "Melengkapi Teks Drama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel