-->

Iklan

Jasa-Jasa Sunan Kalijaga Dan Murid-Muridnya Yang Terkenal

A. Jasa Sunan Kalijaga

Sebagai salah seorang walisongo, sunan kalijaga telah menunjukkan jasa-jasa yang luar biasa khususnya dalam perkembangan agama islam di tanah Jawa. Dalam artikel ini, jasa sunan kalijaga dibagi menjadi dua, yaitu jasa sunan kalijaga sebagai da’i, dan jasa sunan kalijaga dibidang seni dan budaya. Berikut ini klarifikasi lengkapnya.

a. Jasa Sunan Kalijaga sebagai Da'i (Muballigh)
Beliau dikenal sebagai seorang yang sanggup bergaul dengan segala lapisan masyarakat. Dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Jika para wali lain kebanyakan hanya berda'wah di wilayahnya saja dengan cara mendirikan Padepokan atau Pesantren maka sunan Kalijaga dikenal sebagai Muballigh keliling yang kondang.

Dengan memanfaatkan kesenian rakyat yang ada, ia sanggup Bergaul dan mengumpulkan rakyat untuk lalu diajak mengenal Agama lslam. Beliau hebat menabuh gamelan, berakal mendalang, berakal membuat tembang yang kesemuanya itu dipergunakan untuk kepentingan da'wah dan mensyi'arkan agama lslam islam.

Terhadap adab istiadat rakyat ia tidak pribadi menentang secara tajam dan frontal yang balasannya hanya membuat mereka lari dan enggan berguru dan mengenal agama lslam. Beliau mendekati rakyat yang masih awam, yang masih berpegang pada adab usang dan diberinya adab usang itu warna-warna lslami. Dengan caranya yang luwes tersebut, maka banyaklah orang Jawa yang bersedia masuk agama Islam.

b. Jasa Sunan Kalijaga sebagai Ahli Seni
Sebagai seorang seniman jasa-jasa sunan kalijaga sungguh sangat luar biasa. Di antara jasa-jasa ia dalam kesenian yang dijadikan sarana untuk usaha agama lslam ialah :

1. Dalam bidang seni bangunan. 
Dalam pembangunan masjid Demak ia membuat tiang dari Tatal (potongon - penggalan kayu kecit-kecit) yang disusun rapi sehingga menjadi tiang yang kuat. Ketika ditanya oleh para wali lain mengapa ia membuat soko (Tiang) dari Tatal ia menjawab "Kangmas wali yang terhormat, biarpun dari tatal yang kecil kecil ini tapi jika disatukan maka ia akan mempunyai kekuatan menyerupai kayu Gelondongan" jawab Sunan Kalijaga. Dan kenyataannya Soko buatan Sunan Kalijaga masih ada hingga sekarang. Masyarakat menyebutnya "Soko Tatal".

2. Dalam bidang pakaian atau busana
Sunan Kalijaga yang pertama kali membuat baju Taqwa, baju Taqwa ini balasannya disempurnakan oleh Sultan Agung dengan destar nyamping dan keris serta rangkaian lainya.

3. Dalam bidang Media Dakwah
Sunan Kalijaga yang memprakarsai Grebek Maulud Sekaten yaitu suatu program semacam pengajian akbar yang diselenggarakan para wali di depan masjid untuk memperingati Maulid Nabi. Dalam kesempatan itu juga diadakan musyawarah tahunan para wali. Di depan masjid itu juga dipasang gamelan dan komplek masjid dirias dengan hiasan-hiasan yang indah.

Setiap penduduk yang ingin masuk diharuskan membaca dua kalimat Syahadat. Sesudah pengunjung melimpah maka gemelan ditabuh disertai tembang tembang keagamaan lalu diselingi ceramah atau da'wah para wali. Perayaan itu berlangsung seminggu penuh.

Pada Zaman itu belum disebut Gerebeg, kata Gerebeg gres ada dizaman Surakarta dan Yogyakarta. Gerebeg artinya mengikuti Sultan dari Keraton menuju masjid untuk mengikuti perayaan peringatan Maulid Nabi SAW. Adapun arti Sekaten ialah dari Bahasa Arab Syahadatain

Yang dimaksud dengan Sekaten ialah dua buah gamelan yang diciptakan Sunan Kalijaga dan ditabuh pada hari-hari tertentu. Nama Gamelan itu semula ialah Kyai Nagawila dan Kyai Muntur Madu. Sekarang disebut Kyai Sekati dan Nyai Sekati. Gamelan itu contohnya dibunyikan pada hari Jum'at atau hari-hari besar lslam lainnya. Karena rakyat bahagia mendengar bunyinya maka rnereka berkumpul untuk mendengarkan di depan masjid Denrak, bild mereka sudah berkumpul para Wali memberi ceramah agama lslam.

Jasa sunan kalijaga yang lain antara lain :
1. Sunan kalijaga yang telah membuat falsafah Gong Sekaten, membuat wayang kulit, sebab pada zaman sebelum wali, hanya ada wayang beber yaitu gambarnya setiap adegan dibeber pada sebuah kulit. Gambarnya ialah berupa manusia. Kemudian oleh Sunan Kalijaga dirubah menjadi bentuk wayang kulit menyerupai kini ini.
2. Diantara tembang ciptaan Sunan kalijaga yang masih erat di kalangan rakyat Jawa hingga kini ini ialah Tembang "Lir llir.
3. Beliau juga yang membuat Tembang Dandang Gula dan Dandang Gula Semarangan. Sunan Kalijaga juga yang menyuruh Ki Pandanarang untuk membuat bedhuq.

B. Murid Sunan Kaliiaga

Murid Sunan Kalijaga itu banyak Sekali. Di antara murid ia yang populer ialah :
1. Ki Pandanarang
Ki Pandanarang ialah Adipati Semarang yang kaya raya tetapi sangat pelit. Setelah menjadi murid Sunan Kalijaga, ia menjadi seorang yang dermawan, tekun di dalam menjalankan perintah agama islam. Dialah yang membangun Masjid di Semarang dengan Bedhuk dari kayu pilihan dan kulit lembu yang bagus. Ki Pandanarang telah menjadi orang yang sangat tekun dalam menjalankan perintah agama. Masayarakat Semarang sering menyebut Ki Pandanarang sebagai "Sunan Bayat"

jasa yang luar biasa khususnya dalam perkembangan agama islam di tanah Jawa Jasa-Jasa Sunan Kalijaga dan Murid-Muridnya yang Terkenal

b. Ki Cokrojoyo
Ki cokrojoyo ialah seorang lelaki miskin yang kerjanya tiap hari membuat gula nira sebagai mata pencahaiiannya. Biasanya sesudah membuat gula nira dia metagukan tembang ciptaannya sendiri. suatu hari datanglah sunan Kalijaga mengajarkan tembang yang berisikan Dzikir kepada Kicokrojoyo. Dengan bunyi merdu Ki cokrojoyo tiap hari melagukan tembang ajaran-sunan Kalijaga itu. Akhirnya ia menjadi murid Kanjeng sunan Kalijaga dan beigelar "Sunan Geseng"

c. Ki Ageng Selo
Menurut cerita, Ki Ageng seto ialah murid sunan Kalijaga. Ki Ageng selo mempunyai kesaktian yang sangat tinggi. Di antira kesaktianya ialah konon ia sanggup menangkap petir. Itulah diantara murid-murid sunan Kalijaga, bahwasanya Murid sunan kalijaga itu cukup banyak, juga  kisahnya juga cukup panlang, namun tidak sanggup disebutkan semuanya di sini.

0 Response to "Jasa-Jasa Sunan Kalijaga Dan Murid-Muridnya Yang Terkenal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel