13 Cara Mencegah Penyakit Menular (Sesuai Jenis Penyakit & Umum)
Makalah cara mencegah pencegahan menghindari penyakit menular (seksual). Setelah sebelumnya sempat kami bagikan artikel perihal cara penularan penyakit menular, nah untuk kali ini akan kami bagikan lagi artikel perihal cara mencegah dan mengatasi penyakit menular. Jika anda belum membuka artikel sebelumnya, kami sarankan kepada anda untuk membuka : 11 Cara Penularan Penyakit Menular (Mekanisme) pada Manusia.
Jika anda sudah membuka artikel di atas, ya agar pemanis artikel perihal cara mencegah penyakit menular ini sanggup memperlihatkan pemanis wawasan perihal penyakit menular. Perlu anda ketahui, bahwa cara pencegahan penyakit menular ini kami bagi menjadi 2 bagian, yaitu pencegahan secara umum, dan pencegahan berdasarkan jenis penyakitnya.
a. Mempertinggi nilai kesehatan.
Cara ini sanggup dilakukan oleh masing-masing individu, contohnya menjaga kebersihan rumah, kamar, kantor, dan sebagainya. Intinya menjaga kebersihan disekitar kita.
b. Memberi vaksinasi/ imunisasi
Pemberian vaksin merupakan cara yang cukup ampuh untuk mencegah penyakit menular. Apalagi di Indonesia, ada beberapa jenis vaksin yang diberikan sejak bayi, antara lain : vaksin BCG, DPT, campak, dan hepatitis.
c. Pemeriksaan kesehatan berkala
Selain santunan vaksin, pencegahan penyakit menular juga sanggup dilakukan dengan kita melaksanakan investigasi kesehatan (medical check up) secara berkala. Dengan cara ini, seseorang akan mengetahui penyakit yang diderita lebih dini.
d. Banyak minum air putih
Air putih ialah minuman terbaik untuk mencegah diri dari aneka macam penyakit. Usahakan untuk minum air putih 8-10 gelas perhari. Kebiasaan ini akan membantu menjaga kesehatan ginjal dan jalan masuk kemih.
e. Konsumsi sajian bergizi dan seimbang
Makanan merupakan salah satu sumber penyakit di dalam tubuh. Apalagi kalau kita bicara perihal kuliner cepat saji. Jika anda ingin sehat dan terhindar dari penyakit menular, konsumsi kuliner dengan gizi yang seimbang sesuai kebutuhan harian tubuh.
f. Seimbangkan antara kerja, olahraga dan istirahat
Jika hidup ingin tetap sehat, maka seimbangkan antara kerja, istirahat, dan olahraga. Jangan memaksakan fisik anda untuk tetap bekerja terus menerus tanpa istirahat. Idealnya, anda harus istirahat 7-8 jam perhari. Adapun untuk olahraga, minimal usahakan untuk berolahraga ringan satu ahad sekali. Bisa anda lakukan di simpulan pekan.
g. Jalani hidup secara harmonis
Hidup serasi ialah hidup yang bahagia, jangan hingga anda mengalami tekanan berlebih, sehingga anda mengkonsumsi minuman memabukkan, apalagi obat-obat terlarang. Seringlah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga untuk meningkatkan kebahagiaan anda.
a. Scabies
Scabies ialah penyakit kulit yang disebabkan oleh serangga golongan kutu, yaitu Sareoptes scabiei. Pencegahan penyakit menular ini sanggup dilakukan dengan cara menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan, mengobati penderita sesegera mungkin hingga sembuh, dan menghindari kontak dengan penderita.
b. Ankylostomiasis ( infeksi cacing tambang )
Ankylostomiasis ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh serangan cacing tambang, Ankylostoma duodenale. Gejala penyakit ini ialah adanya kelainan kulit pada kawasan tempat larva masuk berupa gatal, batuk, sembelit, diare, wajah pucat dan bengkak, perut buncit,mudah lelah, mual-mual, dan muntah-muntah. Pencegahan penyakit menular ini antara lain : Menjaga kebersihan lingkungan, Mengobati penderita secara tuntas, Mencegah infeksi dengan menggunakan ganjal kaki
c. Enterobiasisi (infeksi cacing kremi)
Gejala dan keluhan hanya timbul pada malam hari. Gejalanya berupa gatal-gatal di kawasan anus sehingga penderita sukar tidur. Untuk mencegah penyakit ini, sanggup dilakukan dengan cara : Usaha-usaha untuk pencegahan infeksi penyakit ini ialah : Menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, Memperhatikan kesehatan dan kebersihan individu (seperti memotong kuku, membersihkan kawasan sekitar dubur, mencuci tangan setelah buang air besar, basuh tangan sebelum makan), Menjemur, mencuci, dan menyetrika perlengkapan tidur dan pakaian, Memberikan pengobatan kepada penderita dan keluarganya.
d. Malaria
Penularan penyakit melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa sporozoid infektif. Selain itu, penularan lainnya yaitu melalui transfusi darah, atau jarum suntik. Cara pencegahan penyakit ini antara lain : mencegah gigitan nyamuk, Memberantas sarang nyamuk, Memberantas nyamuk, Mengobati penderita dan orang yang dalam tubuhnya mengandung benalu malaria
e. Kolera
Kolera ialah penyakit yang disebabkan oleh suatu kuman yang disebut Vibro comma. Gejala yang umum ialah penderita mengalmi diare dan muntah-muntah. Cara mencegah penyakit menular ini yaitu dengan cara : Memberikan proteksi sumber air minum, Menjaga kebersihan kelompok, Menghindari tercemarnya makanan, Sterilisasi peralatan yang terkena tinja dan muntah penderita, Mengisolasi penderita, Memasak kuliner dan minuman secara benar
f. Demam Tifoid ( tifus atau paratifus)
Demem tifoid ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonela. Tanda-tanda khas dari penyakit ini ialah gejala-gejala keluhan pada perut , limpa, demam, dan erupsi kulit. Adapun cara pencegahan penyakit menular ini sanggup melalui perbaikan kebersihan individu dan lingkungan, memperlihatkan vaksinasi, dan menyediakan sarana air yang baik dan bersih.
g. Difteri
Difteri ialah penyakit akut yang disebabkan oleh basil bacillus. Biasanya yang banyak terinfeksi penyakit ini ialah anak-anak. Gejala umum ialah demam, menggigil, dan tubuh lemah. Pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan santunan imunisasi aktif (vaksinasi) dan imunisasi pasif.
h. Tetanus
Tetanus merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh Clostridium tetani. Penularan terjadi melalui luka yang terbuka. Gejala awal penyakit ini ialah ekspresi terkancing lantaran kejang otot muka, kemudian menjalar ke serpihan leher, tulang belakang, otot dinding perut. Dan otot-otot lain secara menyeluruh. Usaha pencegahan penyakit menular ini sanggup dilakukan dengan cara santunan imunisasi, dan merawat dan membersihkan luka secara teratur.
i. Tuberculosis (TBC)
Tuberkulosis ialah penyakit infeksi spesifik pada insan dan hewan. Gejala umum penderita penyakit ini ialah meningkatnya suhu tubuh, penurunan berat badan, lemah badan, berkeringat malam hari. Adapun perjuangan pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara : Memberikan obat-obat antituberkulosis, Memberikan imunisasi aktif dengan vaksin BCG, dan Menuntaskan pengobatan terhadap penderita.
j. Campak
Campak merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubella yang mana sebagian besar penderita ialah anak-anak. Gejala penyakit ini ialah sakit kepala, demam, batuk, pilek, mata memerah dan berair, serak, bintik-bintik pada kulit, dan ruam pada kulit. Pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan santunan vaksinasi atau santunan gamma globulin.
Orang lain juga membuka :
1. 45 Soal Pilihan Ganda Penyakit Menular (Seksual) & Kunci Jawaban
2. 11 Cara Penularan Penyakit Menular (Mekanisme) pada Manusia
k. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue ialah penyakit demam yang disebabkan virus dengue melalui nyamuk Aides aegypti. Gejala dari penyakit ini antara lain : demam, nyeri punggung, sakit kepala, rasa lemah, nyeri tulang dan persendian, pendarahan pada kulit. Pencegahan utamanya ditunjukan untuk memberantas nyamuk, dan menjaga kebersihan lingkungan
l. Hepatitis oleh virus
Hepatitis ialah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yaitu hepatitis A dan hepatitis B. Usaha-usaha pencegahan penyakit ini ialah : Menjaga kebersihan lingkungan, Mensterilkan peralatan rumah tangga, Menghindari pencemaran air minum dan makanan, Memberikan vaksinasi, Mencegah kontak dengan penderita
m. Panu (Tinea Versicolor)
Panu ialah sejenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit sanggup ditularkan dengan cara : kontak eksklusif dengan penderita, melalui pakaian, dan alat tidur. Untuk cara pencegahan penyakit menular ini sanggup dilakukan dengan cara : menghindari kontak eksklusif penderita, menjaga kebersihan individu, dan menghindari penggunaan peralatan mandi, dan pakaian bersama.
Demikian artikel perihal cara mencegah dan pencegahan penyakit menular (seksual). Jika anda membutuhkan artikel ini, anda sanggup mendonwload cara mencegah penyakit menular melalui link download yang tersedia.
Jika anda sudah membuka artikel di atas, ya agar pemanis artikel perihal cara mencegah penyakit menular ini sanggup memperlihatkan pemanis wawasan perihal penyakit menular. Perlu anda ketahui, bahwa cara pencegahan penyakit menular ini kami bagi menjadi 2 bagian, yaitu pencegahan secara umum, dan pencegahan berdasarkan jenis penyakitnya.
Cara Mencegah Penyakit Menular
Lho, kok dibagi jadi dua. Lalu apa bedanya? Makara begini, pencegahan penyakit menular secara umum berisi cara pencegahan semua penyakit, sedangkan pencegahan penyakit menular sesuai jenis penyakitnya berisi perihal cara mencegah penyakit sesuai dengan jenis penyakitnya. Misalnya saja, cara pencegahan penyakit menular seksual tentu berbeda dengan cara pencegahan penyakit influenza atau malaria. Untuk lebih jelasnya perihal pencegahan penyakit menular, berikut ini penjabarannya.1. Pencegahan Penyakit Menular Secara Umum
Berikut ini merupakan cara-cara umum yang sanggup dilakukan untuk mencegah penyakit menular.a. Mempertinggi nilai kesehatan.
Cara ini sanggup dilakukan oleh masing-masing individu, contohnya menjaga kebersihan rumah, kamar, kantor, dan sebagainya. Intinya menjaga kebersihan disekitar kita.
b. Memberi vaksinasi/ imunisasi
Pemberian vaksin merupakan cara yang cukup ampuh untuk mencegah penyakit menular. Apalagi di Indonesia, ada beberapa jenis vaksin yang diberikan sejak bayi, antara lain : vaksin BCG, DPT, campak, dan hepatitis.
c. Pemeriksaan kesehatan berkala
Selain santunan vaksin, pencegahan penyakit menular juga sanggup dilakukan dengan kita melaksanakan investigasi kesehatan (medical check up) secara berkala. Dengan cara ini, seseorang akan mengetahui penyakit yang diderita lebih dini.
d. Banyak minum air putih
Air putih ialah minuman terbaik untuk mencegah diri dari aneka macam penyakit. Usahakan untuk minum air putih 8-10 gelas perhari. Kebiasaan ini akan membantu menjaga kesehatan ginjal dan jalan masuk kemih.
e. Konsumsi sajian bergizi dan seimbang
Makanan merupakan salah satu sumber penyakit di dalam tubuh. Apalagi kalau kita bicara perihal kuliner cepat saji. Jika anda ingin sehat dan terhindar dari penyakit menular, konsumsi kuliner dengan gizi yang seimbang sesuai kebutuhan harian tubuh.
f. Seimbangkan antara kerja, olahraga dan istirahat
Jika hidup ingin tetap sehat, maka seimbangkan antara kerja, istirahat, dan olahraga. Jangan memaksakan fisik anda untuk tetap bekerja terus menerus tanpa istirahat. Idealnya, anda harus istirahat 7-8 jam perhari. Adapun untuk olahraga, minimal usahakan untuk berolahraga ringan satu ahad sekali. Bisa anda lakukan di simpulan pekan.
g. Jalani hidup secara harmonis
Hidup serasi ialah hidup yang bahagia, jangan hingga anda mengalami tekanan berlebih, sehingga anda mengkonsumsi minuman memabukkan, apalagi obat-obat terlarang. Seringlah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga untuk meningkatkan kebahagiaan anda.
2. Pencegahan Penyakit Menular Berdasarkan Jenis Penyakit
Setelah kita mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit menular secara umum, maka selanjutnya akan kita pelajari bagaimana cara mencegah penyakit menular sesuai dengan jenis penyakitnya. Ada banyak sekali jenis penyakit menular. Dalam hal ini, kami mencoba untuk memberikan cara pencegahan penyakit menular sebanyak-banyaknya. Jika masih kurang banyak, anda sanggup menambahinya melalui kolom komentar.a. Scabies
Scabies ialah penyakit kulit yang disebabkan oleh serangga golongan kutu, yaitu Sareoptes scabiei. Pencegahan penyakit menular ini sanggup dilakukan dengan cara menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan, mengobati penderita sesegera mungkin hingga sembuh, dan menghindari kontak dengan penderita.
b. Ankylostomiasis ( infeksi cacing tambang )
Ankylostomiasis ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh serangan cacing tambang, Ankylostoma duodenale. Gejala penyakit ini ialah adanya kelainan kulit pada kawasan tempat larva masuk berupa gatal, batuk, sembelit, diare, wajah pucat dan bengkak, perut buncit,mudah lelah, mual-mual, dan muntah-muntah. Pencegahan penyakit menular ini antara lain : Menjaga kebersihan lingkungan, Mengobati penderita secara tuntas, Mencegah infeksi dengan menggunakan ganjal kaki
c. Enterobiasisi (infeksi cacing kremi)
Gejala dan keluhan hanya timbul pada malam hari. Gejalanya berupa gatal-gatal di kawasan anus sehingga penderita sukar tidur. Untuk mencegah penyakit ini, sanggup dilakukan dengan cara : Usaha-usaha untuk pencegahan infeksi penyakit ini ialah : Menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, Memperhatikan kesehatan dan kebersihan individu (seperti memotong kuku, membersihkan kawasan sekitar dubur, mencuci tangan setelah buang air besar, basuh tangan sebelum makan), Menjemur, mencuci, dan menyetrika perlengkapan tidur dan pakaian, Memberikan pengobatan kepada penderita dan keluarganya.
d. Malaria
Penularan penyakit melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa sporozoid infektif. Selain itu, penularan lainnya yaitu melalui transfusi darah, atau jarum suntik. Cara pencegahan penyakit ini antara lain : mencegah gigitan nyamuk, Memberantas sarang nyamuk, Memberantas nyamuk, Mengobati penderita dan orang yang dalam tubuhnya mengandung benalu malaria
e. Kolera
Kolera ialah penyakit yang disebabkan oleh suatu kuman yang disebut Vibro comma. Gejala yang umum ialah penderita mengalmi diare dan muntah-muntah. Cara mencegah penyakit menular ini yaitu dengan cara : Memberikan proteksi sumber air minum, Menjaga kebersihan kelompok, Menghindari tercemarnya makanan, Sterilisasi peralatan yang terkena tinja dan muntah penderita, Mengisolasi penderita, Memasak kuliner dan minuman secara benar
f. Demam Tifoid ( tifus atau paratifus)
Demem tifoid ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonela. Tanda-tanda khas dari penyakit ini ialah gejala-gejala keluhan pada perut , limpa, demam, dan erupsi kulit. Adapun cara pencegahan penyakit menular ini sanggup melalui perbaikan kebersihan individu dan lingkungan, memperlihatkan vaksinasi, dan menyediakan sarana air yang baik dan bersih.
g. Difteri
Difteri ialah penyakit akut yang disebabkan oleh basil bacillus. Biasanya yang banyak terinfeksi penyakit ini ialah anak-anak. Gejala umum ialah demam, menggigil, dan tubuh lemah. Pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan santunan imunisasi aktif (vaksinasi) dan imunisasi pasif.
h. Tetanus
Tetanus merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh Clostridium tetani. Penularan terjadi melalui luka yang terbuka. Gejala awal penyakit ini ialah ekspresi terkancing lantaran kejang otot muka, kemudian menjalar ke serpihan leher, tulang belakang, otot dinding perut. Dan otot-otot lain secara menyeluruh. Usaha pencegahan penyakit menular ini sanggup dilakukan dengan cara santunan imunisasi, dan merawat dan membersihkan luka secara teratur.
i. Tuberculosis (TBC)
Tuberkulosis ialah penyakit infeksi spesifik pada insan dan hewan. Gejala umum penderita penyakit ini ialah meningkatnya suhu tubuh, penurunan berat badan, lemah badan, berkeringat malam hari. Adapun perjuangan pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara : Memberikan obat-obat antituberkulosis, Memberikan imunisasi aktif dengan vaksin BCG, dan Menuntaskan pengobatan terhadap penderita.
j. Campak
Campak merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubella yang mana sebagian besar penderita ialah anak-anak. Gejala penyakit ini ialah sakit kepala, demam, batuk, pilek, mata memerah dan berair, serak, bintik-bintik pada kulit, dan ruam pada kulit. Pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan santunan vaksinasi atau santunan gamma globulin.
Orang lain juga membuka :
1. 45 Soal Pilihan Ganda Penyakit Menular (Seksual) & Kunci Jawaban
2. 11 Cara Penularan Penyakit Menular (Mekanisme) pada Manusia
k. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue ialah penyakit demam yang disebabkan virus dengue melalui nyamuk Aides aegypti. Gejala dari penyakit ini antara lain : demam, nyeri punggung, sakit kepala, rasa lemah, nyeri tulang dan persendian, pendarahan pada kulit. Pencegahan utamanya ditunjukan untuk memberantas nyamuk, dan menjaga kebersihan lingkungan
l. Hepatitis oleh virus
Hepatitis ialah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yaitu hepatitis A dan hepatitis B. Usaha-usaha pencegahan penyakit ini ialah : Menjaga kebersihan lingkungan, Mensterilkan peralatan rumah tangga, Menghindari pencemaran air minum dan makanan, Memberikan vaksinasi, Mencegah kontak dengan penderita
m. Panu (Tinea Versicolor)
Panu ialah sejenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit sanggup ditularkan dengan cara : kontak eksklusif dengan penderita, melalui pakaian, dan alat tidur. Untuk cara pencegahan penyakit menular ini sanggup dilakukan dengan cara : menghindari kontak eksklusif penderita, menjaga kebersihan individu, dan menghindari penggunaan peralatan mandi, dan pakaian bersama.
Demikian artikel perihal cara mencegah dan pencegahan penyakit menular (seksual). Jika anda membutuhkan artikel ini, anda sanggup mendonwload cara mencegah penyakit menular melalui link download yang tersedia.
0 Response to "13 Cara Mencegah Penyakit Menular (Sesuai Jenis Penyakit & Umum)"
Posting Komentar